Keburu Disergap, 8 Juta Pil PCC Batal Diproduksi

8 juta pil PCC disita dari sebuah rumah di Cimahi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Aparat kepolisian mengamankan bahan baku pembuatan pil Parasetamol, Caffeine dan Carisoprodol (PCC) sebanyak empat ton. Bahan baku tersebut diperoleh dari salah satu pabrik yang terdapat di Cimahi, Jawa Barat.

Pak Haji Cs Mampu Produksi 30 Ribu Pil PCC per Hari

Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto, menjelaskan tentang pengamanan bahan baku PCC. Bila diolah, bahan tersebut diperkirakan dapat menjadi sangat banyak.

"Di Cimahi, salah satu rumah yang diduga menjadi pabrik menyimpan 4 ton lebih bahan baku. Jika dicetak, kurang lebih akan menjadi 8 juta pil," ujar Eko di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Jumat, 22 September 2017.

Pak Haji Diketahui Hanya Jual Air Isi Ulang, Ternyata Produsen Pil PCC

Selain bahan baku, pihak kepolisian mengamankan ratusan ribu pil PCC, 1,24 juta pil Zenith, 35 ribu butir pil Carnophen, mesin produksi, dua buah oven pencetak pil, serta barang bukti lain seperti mobil, buku tabungan serta uang tunai milik tersangka.

Tersangka yang kini diamankan adalah BP, LKW, WY, dan M.SAS. BP dan LKW merupakan sepasang suami istri yang menggerakkan bisnis penjualan pil PCC.

Polisi Ungkap Modus Operasi Pabrik Pil Gila PCC Satu Ton

"Sebanyak lima orang kita amankan, kini sedang diproses dan bisa jadi ada kembali. Terakhir nanti ada upaya TPPU, berapa lama dia bekerja dan menghasilkan uang dari obat-obatan ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto.

Pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan kasus ke berbagai daerah. Upaya tersebut dilakukan demi menjaring penyebaran pil PCC serta kemungkinan pelaku lain yang kini belum terciduk. (ren)

Pengungkapan kasus laboratorium narkoba di Serang Banten

Lab Narkoba di Rumah Mewah Serang Banten Dibongkar, Baru 3 Bulan Sudah Cetak 6,9 Juta Pil PCC

BNN mengungkap kasus clandestine laboratory di sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Serang, Banten, Jumat 27 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024