Deddy Mizwar: Film G30S/PKI Tak Layak Ditonton Anak-anak
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat.
VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, tak mempersoalkan pemutaran film sejarah G30S/PKI. Namun, dia menilai film tersebut merupakan tontonan orang dewasa bukan untuk anak-anak karena terdapat adegan yang bersifat sadisme.
Menurut Deddy, televisi yang akan menayangkan film G30S/PKI harus memilih waktu penayangan yang tepat yaitu ketika anak-anak tidak memungkinkan untuk menonton film tersebut. "Pemutaran film G30S/PKI gak masalah, kan ada batasan umur, ada sadisme yang tak layak ditonton anak-anak," ujarnya, Kamis, 21 September 2017.
Terkait perbedaan penafsiran, dia berpendapat masyarakat bebas mengungkapkannya, sesuai kajian intelektualnya. Dia juga menilai produser film G30S/PKI yakni Arifin C. Noer, merupakan sosok yang kompeten di bidangnya. "Penafsiran yang berbeda boleh-boleh saja, tapi saya yakin Arifin C Noer memiliki integritas yang tinggi dalam pembuatan film," ujar aktor gaek ini.
Pemain film, sutradara, serta produser dan bintang iklan sejumlah produk itu menegaskan bahwa jika tak sependapat dengan film yang sudah ada, maka buatlah film versi baru. "Jadi kalau ada penafsiran yang berbeda ya, buat lagi film versi baru. Jangan menghujat film yang sudah ada," tuturnya.
Kabar mengenai pemutaran film G30S/PKI yang sempat dihentikan sejak 1998 itu kembali meramaikan publik di tanah air. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo memerintahkan seluruh jajarannya untuk menontonnya. (mus)