Dalam Dua Jam, Gempa 5,2 SR Guncang Aceh dan Madura

Lokasi gempa di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Sumber :
  • Repro BMKG

VIVA.co.id – Dalam dua jam, dua gempa dengan magnitude 5,2 Skala Richter atau SR, mengguncang dua wilayah berbeda di Indonesia.

Gempa 7,1 SR Guncang Ibu Kota Nepal

Kedua gempa masing-masing terjadi di wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh dan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis, 21 September 2017, gempa gempa 5,2 SR terlebih dahulu mengguncang Bangkalan.

Gempa Bumi 6,3 SR Guncang El Salvador, Terasa hingga ke Guatemala

Gempa terjadi pada pukul 06.59.23 WIB. Lokasi gempa 81 kilometer timur laut wilayah Bangkalan atau pada koordinat -6.31 - 112.96. Pusat gempa berada di kedalaman 610 kilometer.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan, goyangan lemah berpotensi dirasakan di daerah Bangkalan, Gresik, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Situbondo dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Karena hiposenternya dalam maka gempa ini tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah utara Madura. Hasil nalisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas penyesaran turun (normal fault).

Dan gempa selanjutnya terjadi dua jam berselang, terjadi di Kabupaten Simeulue pada pukul 09.09.31 WIB. Lokasi gempa berada 492 kilometer barat daya Simeulue atau berada pada koordinat 0.34 - 92.24. pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Dari dua kejadian gempa ini, belum ada laporan terkait korban jiwa dan luka serta kerusakan bangunan akibat guncangan gempa. (mus)

Ilustrasi gempa bumi

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 95 orang di Tibet, pada Selasa, 7 Januari 2025, dan menyebabkan banyak orang lainnya terperangkap.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025