Kopassus Putar Film G30 S/PKI di Markas Cijantung
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.
VIVA.co.id - Terkait instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kopassus, menggelar Nobar pemutaran film G30S/PKI di Lapangan Gatot Soebroto, Cijantung Rabu malam 20 September 2017. Nobar yang dilaksanakan mulai jam 19.30 tersebut, diawali dengan pemutaran film profil sejarah Kopassus kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film G 30 S/PKI.
Aster Danjen Kopassus, Letkol Inf Ferry Irawan menjelaskan, bahwa pemutaran film tersebut ditujukan kepada para prajurit dan PNS beserta keluarganya agar keluarga besar Kopassus memahami sejarah kelam bangsa Indonesia pada peristiwa G30S/PKI tanggal 30 September 1965, sebagaimana disampaikan oleh Panglima TNI.
"Mulai semalam sampai dengan tanggal 30 September nanti, satuan jajaran Kopassus akan menggelar Nobar di lingkungan Markas Satuan, baik yang ada di Markas Cijantung (Satuan 81 Kopassus, Grup 3 Kopassus dan Denma Kopassus), maupun Markas Satuan Kopassus lainnya. Puncaknya nanti semua satuan tersebut akan menggelar Nobar pada hari Sabtu, tanggal 30 September 2017, jam 19.30 WIB di daerah masing-masing," kata Ferry dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Kamis, 21 September 2017.
Nobar yang semula khusus untuk keluarga besar Kopassus ini ternyata turut menarik perhatian dari masyarakat sekitar Cijantung yang menyaksikan pada sepanjang pagar luar di Lapangan Gatot Soebroto. Melihat antusiasme masyarakat yang menyaksikan Nobar tersebut, Kopassus membuka pagar lapangan dan mempersilakan masyarakat untuk menyaksikan bersama.
Bahkan para pedagang yang lewat pun ikut masuk dan bersama masyarakat berbaur untuk menyaksikan film G 30 S PKI yang digelar Kopassus pada tiga layar lebar berukuran 4x3 meter yang dijejer di lapangan.
"Masyarakat terlihat penuh antusias ikut menonton film pengkhianatan G30S/PKI tersebut sehingga terlihat kebersamaan dan keakraban di antara prajurit Kopassus beserta keluarganya dengan masyarakat yang datang hadir di lapangan Gatot Soebroto," ujarnya.
Sepanjang pemutaran film tersebut masyarakat semakin ramai memenuhi lokasi sampai sekira pukul 20.45 WIB. "Selama satu jam pemutaran film ini diperkirakan diikuti lebih dari 1.300 orang, baik prajurit dan keluarga besar Kopassus yang berasal dari Satuan 81 Kopassus, Grup 3 Kopassus dan Denma Kopassus maupun masyarakat sekitar Cijantung," ujarnya.
Seorang warga bernama Sarwito (52) mengaku sangat senang kepada Kopassus karena telah memberi waktu dan tempat, yaitu pemutaran film G30S/PKI. "Kami sangat antusias dengan film ini karena sangat berguna bagi masyarakat umum dan anak-anak sekalian. Mudah-mudahan acara ini bisa berlanjut terus ke depan. Dengan melihat film ini dapat mengenang para pahlawan yang telah gugur, bisa berlanjut dan menggugah masyarakat apa arti film sejarah PKI ini," ujarnya usai menonton film tersebut. (mus)