Curhat Jokowi Tak Bisa Sembarang Berfoto Narsis
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengaku iri ingin tampil dengan foto-foto narsis dan membuat video 'nyeleneh', kemudian di-upload di media sosial seperti kebanyakan orang.
Menurut Jokowi, tampilan foto dan video 'nyeleneh' itu merupakan bentuk eksperimen di media sosial, yang menandakan pergeseran pola konsumen. Mereka bebas memposting foto atau video anehnya, baik di facebook, twitter, instagram maupun youtube.
"Saya kadang-kadang juga pengen pasang foto yang aneh-aneh, tapi nanti ada yang bilang Presiden narsis," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di acara 'Ekonomi Baru Di Era Digital' di Jakarta Convention Center, Rabu 20 September 2017.
Sebenarnya, Jokowi juga punya foto-foto narsis. Ia menceritakan, inginnya memposting foto-foto itu. Tapi oleh Tim Kepresidenan, Jokowi diingatkan perlu menjaga diri sebagai seorang kepala negara.
"Memang Presiden ada batasan batasan, itu yang saya enggak senang," kata mantan Gubernur DKI itu.
Jokowi mengaku iri, melihat orang lain bebas mengupload foto yang aneh-aneh. Meski ingin juga seperti itu, Jokowi menyadari ada batasan sebagai kepala negara.
Namun, keinginan Jokowi itu sedikit terobati, karena dia masih bisa memposting video. "Kalau video yang lucu-lucu masih beranilah saya mengeluarkan," katanya. (hd)
Punya Teman Si Paling Kerja dan Gak Jujur di Kantor? Awas, Bisa Jadi Tanda Gangguan NPD
NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang cenderung memandang diri sendiri secara berlebihan. NPD berbeda dari narsisme
