Luhut: Kalau Rakyat Sejahtera, Siapa yang Mau Komunis?

Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Front Pancasila membakar kain bersimbol komunis di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/4/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Didik Suhartono

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa paham komunisme tidak akan berkembang kembali di Indonesia pada masa kini.

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Luhut yang merupakan mantan anggota Kopassus ini menyampaikan bahwa paham komunisme memiliki kecenderungan untuk tumbuh dalam kondisi kesejahteraan rakyat di suatu negara belum cukup baik. Sementara itu, menurut Luhut, kesejahteraan di Indonesia saat ini terus membaik berkat kinerja pemerintah.

Luhut menyampaikan, hal itu menjadi dasar keyakinannya bahwa paham yang diyakini sempat mengancam keberlangsungan pemerintah pada tahun 1965 itu tidak akan bangkit lagi saat ini.

Megawati: Kalau Menyebut Marhaenisme, Langsung Dikatakan Kita Ini Komunisme

"Komunis itu terjadi kalau ada ketidakadilan. Kalau rakyat sejahtera, siapa yang mau komunis?" ujar Luhut di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 19 September 2017.

Luhut menyampaikan bahwa perbincangan tentang komunisme serta desas-desus kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi hampir setiap bulan September setiap tahun, adalah hal yang hanya menguras energi bangsa.

Mahfud MD Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Bukan untuk Menghidupkan Komunisme

Alih-alih memusingkan hal itu, Luhut berpandangan bahwa bangsa Indonesia akan menjadi lebih baik jika memikirkan tentang tren perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Menurut Luhut, hal itu jauh lebih berguna dibanding pembahasan tentang ketakutan terhadap kebangkitan komunisme yang terus berulang.

"Kalau meributkan itu saja, seperti kurang kerjaan gitu lho. Diwaspadai yes, cara waspada pemerintah adalah dengan memberikan keamanan dan kesejahteraan. Kalau sejahtera, kau mau komunis?" ujar Luhut.

Mahasiswa Kembali Geruduk Kedubes China, Demo Peringati Tragedi Tiananmen.

35 Tahun Berlalu Sejak Pembantaian Tiananmen

Peristiwa berdarah tersebut terjadi beberapa jam sebelum fajar di Tiananmen. Saat itu tanggal 4 Juni 1989, 35 tahun yang lalu, lebih dari satu generasi yang lalu.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2024