Pesan Khusus Menhub Budi di Hari Bakti Perhubungan Nasional
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memiliki pandangan tersendiri dalam memperingati Hari Bakti Perhubungan Nasional. Budi mengatakan, Hari Bakti Perhubungan Nasional harus dijadikan sebagai upaya berbakti pada negara khususnya pemerataan pembangunan.
Bagi dia, hal ini penting karena kondisi Indonesia merupakan negara kepulauan yang punya luas wilayah.
"Pesan saya karena kita ini terdiri dari berbagai pulau, terdiri dari Jambi, Palembang, Makassar, dan sebagainya. Kita harus melayani semua tidak terkecuali yang jauh sekalipun," kata Budi di sela peringatan puncak Hari Bakti Perhubungan Nasional di silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 17 September 2017.
Selain itu, dia mengatakan, semangat yang perlu dikobarkan dalam hari Bakti Perhubungan Nasional adalah pemerataan pembangunan infrastruktur yang adil untuk kesejahteraan rakyat.
"Dalam keseharian pun inisiasi yang dilakukan tidak hanya di Pulau Jawa, kita buat lapangan terbang di Papua, Kalimantan Utara. Kita buat pelabuhan yang ada di Maluku, Riau, di semua Indonesia, kereta pun demikian," lanjut dia.
Dengan luasnya wilayah Indonesia, Menhub Budi juga menekankan tanggung jawab pemerintah dalam membangun pemerataan infrastruktur transportasi yang betul-betul harus dilakukan.
"Perhatian untuk angkutan darat juga bukan hanya di Jawa tapi seluruh Indonesia. Pesan bahwa Indonesia luas sekali dan banyak daerah yang perlu diperhatikan dan tanggung jawab bersama," kata dia. (one)