Selain Wali Kota Batu, Dua Orang Dibawa ke KPK

Eddy Rumpoko
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko tiba di Gedung Komisi Pemberantas Korupsi Jakarta pada Minggu dini hari, 17 September 2017. Selain Eddy, dua orang lainnya juga tiba di KPK.

Krisdayanti Mundur sebagai Calon Wali Kota Batu, Padahal Baru Diusung PDIP

Dikutip dari TvOne, dua orang yang dibawa ke gedung KPK adalah pengusaha yang diduga pemberi suap kepada Eddy Rumpoko dan Kepala bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Batu, Edy Setiawan. Sejak tiba di KPK hingga pagi ini, ketiganya belum terlihat keluar dari gedung KPK.

Sementara itu, KPK belum memberikan pernyataan sejak Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Eddy Rumpoko bersama empat orang lain atas dugaan suap proyek daerah. Rencananya, pernyataan resmi dari KPK baru akan diberikan pada Minggu siang, 17 September 2017.

Relawan Kris Dayanti Ambil Formulir Maju Wali Kota Batu

Seperti diberitakan sebelumnya, Eddy ditangkap, saat sedang mandi di rumah dinasnya di Kota Batu, Jawa Timur. Di lokasi penangkapan, KPK mengaku menemukan dan menyita uang tunai yang diduga uang suap.

Namun Eddy mengaku tidak pernah menerima uang dari siapa pun, apalagi terkait proyek daerah di Kota Batu. "Saya di rumah, mandi, tahu-tahu ada yang gedor petugas KPK. Katanya OTT, uangnya saya enggak tahu, menerima uang juga enggak tahu," kata Eddy di Markas Polda Jawa Timur, Sabtu malam, 16 September 2017.

Wakil Bupati Malang Daftar Jadi Calon Wali Kota Batu di DPC PDIP
Krisdayanti saat daftar bakal Calon Wali Kota Batu di kantor PDIP

PDIP Bantah Krisdayanti Mundur sebagai Calon Wali Kota Batu

KD Sempat Unggah Postingan Batal Maju Pilkada, Tapi Dibantah oleh PDIP

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2024