Wali Kota Batu Ditangkap KPK saat Mandi
- SP/ Zainul Arifin
VIVA.co.id – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengaku tidak pernah melakukan transaksi suap seperti yang dituduhkan tim Operasi Tangkap Tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, saat menangkapnya.
Justru, menurut Eddy, dia sangat terkejut dengan penangkapan itu. Sebab, saat diciduk, Eddy mengaku sedang tidak bertransaksi dengan siapa pun.
Eddy mengatakan, dia ditangkap saat sedang mandi di rumah dinasnya di Kota Batu, Jawa Timur.
"Saya di rumah, mandi, tahu-tahu ada yang gedor petugas KPK," kata Eddy di Markas Polda Jawa Timur, Sabtu malam, 16 September 2017.
Eddy mengaku tidak pernah menerima uang dari siapa pun, apalagi terkait proyek daerah di Kota Batu.
"Katanya OTT, lah uangnya saya enggak tahu, menerima juga enggak tahu," kata Eddy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Eddy ditangkap bersama empat orang lainnya atas dugaan suap proyek daerah. Di lokasi penangkapan KPK mengaku juga menemukan dan menyita uang tunai yang diduga uang suap.
Saat ini, Eddy dan empat orang lainnya sudah diterbangkan dari Surabaya menuju Jakarta melalui Bandara Djuadan Surabaya. (ase)