KPK Bawa Koper Hitam Diduga Berisi Uang Suap Wali Kota Batu

Koper hitam dibawa petugas KPK ke dalam Markas Polda Jatim.
Sumber :

VIVA.co.id – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dan empat orang yang ditangkap tim Operasi Tangkap Tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, masih menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Krisdayanti Mundur sebagai Calon Wali Kota Batu, Padahal Baru Diusung PDIP

Eddy dan empat orang lainnya diperiksa tim penyidik KPK di Gedung Tindak Pidana Korupsi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Sabtu malam, 16 September 2017, Eddy cs dibawa dari lokasi penangkapan di Kota Batu ke Surabaya dengan menggunakan dua mobil merek Toyota Avanza dan dikawal satu bus petugas kepolisian.

Relawan Kris Dayanti Ambil Formulir Maju Wali Kota Batu

Bersama dengan Eddy dan empat orang yang ditangkap, juga diamankan sebuah koper berwarna hitam. Diduga koper itu berisi barang bukti uang suap yang diberikan ke Eddy.

Informasi yang dihimpun dari petugas Polda Jatim, lima orang yang ditangkap itu tidak akan diinapkan di Surabaya, tapi malam ini langsung dibawa ke Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.

Wakil Bupati Malang Daftar Jadi Calon Wali Kota Batu di DPC PDIP

Sebelumnya, juru bicara KPK, Febri Diansyah menyebutkan, Eddy ditangkap terkait suap proyek daerah di Kota Batu.

"Sejumlah uang yang diamankan ini diduga pemberian terkait dengan fee proyek di daerah setempat," kata Febri. (ase)

Baca: Wali Kota Batu Jawa Timur Ditangkap KPK

Krisdayanti saat daftar bakal Calon Wali Kota Batu di kantor PDIP

PDIP Bantah Krisdayanti Mundur sebagai Calon Wali Kota Batu

KD Sempat Unggah Postingan Batal Maju Pilkada, Tapi Dibantah oleh PDIP

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2024