Kepolisian Mutasi Tujuh Perwira Tinggi
- VIVA.co.id/ Dian Tami
VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan perombakan atau mutasi sejumlah jabatan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di tubuh Polri. Ada 9 Pati dan Pamen Polri dibebaskan dari jabatan lama dan dimutasikan dalam jabatan baru.
Mutasi itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2194/IX/2017 tertanggal 13 September 2017. TR (telegram rahasia) ini ditandatangani oleh Asisten SDM (Sumber Daya Manusia) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto.
Diantara yang diangkat dalam jabatan baru yakni Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dwi Prayitno dimutasikan sebagai Pati Itwasum Polri, dalam rangka jelas pensiun. Sementara posisi Irwasum Polri digantikan oleh Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Selain itu, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Moechgiyarto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Putut Eko Bayuseno.
Untuk jabatan Kalemdiklat Polri dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, yang saat ini masih menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Untuk jabatan Aslog Polri yang baru yaitu Sahlijemen Kapolri Brigadir Jenderal Asep Suhendar. Untuk jabatan Sahlijemen dijabat oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahono Sudarminto
Irwil V Itwasum Polri Brigjen Pol Syaiful Zachri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung menggantikan Anton Wahono.
Selain itu, ada juga Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri Komisaris Besar Polisi Joko Irwanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Irwil V Itwasum Polri. Sedangkan jabatan Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri dijabat oleh Kombes Pol Tavip Yulianto, yang masih menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri.
Terkait rotasi itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, bahwa mutasi di tubuh Kepolisian merupakan hal yang biasa dan rutin dilakukan. Selain sebagai penyegaran bagi organisasi, juga ada yang memasuki masa pensiun.
"Untuk mutasi pada TR tersebut merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area. Ada juga yang memasuki masa pensiunan (Irwasum Polri), sehingga perlu diganti. Mutasi juga merupakan penyegaran bagi sebuah organisasi untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja sebuah organisasi," kata Martinus kepada wartawan, Jakarta Selatan, Rabu malam 13 September 2017.