Masalah Aris-Novel Baswedan Diduga Hanya Masalah Individu

Direktur Penyidik KPK, Brigjen Aris Budiman, dan anak buahnya, Novel Baswedan.
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id –  Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Demokrat Didik Mukrianto menilai, persoalan antara penyidik KPK Novel Baswedan dengan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sebaiknya diselesaikan di internal KPK.

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

"Saya imbau mereka selesaikan di internal KPK, tentu ada penjelasan. Saya yakin di KPK ada mekanisme untuk selesaikan perbedaan pendapat di internal mereka. Saya tak tahu apakah badan yang dibentuk sendiri atau pimpinan," kata Didik di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu 9 September 2017.

Menurutnya, persoalan antara Aris dan Novel ini sudah terekspose ke publik. Sehingga ia berharap pimpinan KPK bisa mengambil langkah. Salah satu usulannya misalnya dengan mediasi.

Mahfud MD Singgung Ngabalin Sering 'Catut' Nama Presiden Jokowi saat Bicara di Media

"Kami harap pimpinan KPK mengambil langkah yang tepat dan mediasi. Kalau tak bisa dilakukan, merasa tak perlu, hak hukum tak ada seorang pun yang bisa halangi," kata Didik.

Meski begitu, ia mengakui memang tak mengetahui apa yang terjadi di dalam internal KPK. Sebab persoalan antara Aris dan Novel ia duga hanya persoalan individu dan tak ada kaitan dengan kelembagaan KPK.

Mahfud MD Heran Ngabalin Dijuluki 'Orang Istana': Datang ke Istana Aja Nggak Pernah

"Kami minta klarifikasi KPK, ini penting agar publik tidak bangun spekulasi yang liar dan merugikan penegakan hukum atau pemberantasan korupsi. Pada saatnya fraksi kami meminta penjelasan dari KPK saat RDP dengan KPK di komisi III." (mus) 

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Mantan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut memuji pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut pidato perdana Prabowo salah satunya yakni bentuk komitm

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024