Jawa Barat Siap Tampung Korban Rohingya

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyatakan, Jawa Barat siap menampung korban tragedi kemanusiaan muslim Rohingya Myanmar. Menurutnya, provinsi yang dia pimpin siap jadi penyambung asa jika pemerintah pusat mengeluarkan instruksi membuka posko bantuan.

Korban Banjir Bandang Cianjur Sukabumi Butuh Obat-obatan dan Makanan Siap Saji

"Tentu kita ikut pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat mengatakan tampung di Jawa Barat, tentu ditampung," ujar Ahmad Heryawan seusai penggalangan dana bantuan Rohingya di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 8 September 2017.

Pria yang akrab disapa Aher itu menuturkan, keputusan untuk memberikan bantuan khusus bagi para korban Rohingya, berada di kewenangan pemerintah pusat. "Urusan mengungsi, urusan pemerintah pusat. Pusat yang mengatur, tapi kalau kemudian pusat menugaskan ke Jawa Barat, tentu kita harus siap," katanya.

RK Pamer Nihilkan Seribu Desa Tertinggal di Jabar: My Best Achievement

Aher memastikan, Pemprov Jawa Barat siap mendukung penuh langkah konkret pemerintah pusat dalam penanganan muslim Rohingya. Menurutnya, berkaca pada posko penampungan korban asal Vietnam di Pulau Galang di Kota Batam Riau, maka Jawa Barat optimis bisa berkontribusi mengurangi beban muslim Rohingya.

"Siap tidak menolak. Kita punya pengalaman yang hebat. Ketika kita menampung pengungsi Vietnam di Pulau Galang, berapa tahun mereka hidup di Pulau Galang? Mereka kembali ketika negaranya aman kembali," terangnya.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

Aher menuturkan, pengalaman tersebut akan menjadi motivasi masyarakat Jawa Barat menjadi membantu korban konflik di Rohingya.

"Kita punya pengalaman. Boleh jadi, pengalaman tersebut untuk Rohingya," katanya.

Verrel Bramasta

Kunjungi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Verrel Bramasta Janjikan Pembangunan PAUD

Verrel Bramasta juga menegaskan, proses persetujuan pembangunan PAUD telah memperoleh lampu hijau dari Kementerian Pendidikan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024