Bawahan Tersangka Suap, MA Berhentikan Ketua PN Bengkulu

Hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu, Suryana digiring ke gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/9/2017). KPK mengamankan Suryana usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Mahkamah Agung atau MA langsung menonaktifkan Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu, Kaswanto selaku atasan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Dewi Suryana yang telah ditetapkan sebagai tersangka KPK. Dewi sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK pascaoperasi tangkap tangan di Bengkulu. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

"MA telah menonaktifkan sementara Ketua PN Bengkulu selaku atasan langsung hakim tersebut," kata Ketua Muda Pengawasan MA, Hakim Agung Sunarto, di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2017. 

Selain Kaswanto, Mahkamah Agung juga menonaktifkan Panitera PN Bengkulu yang merupakan atasan Panitera Penganti PN Bengkulu, Hendra Kurniawan. Dalam kasus tersebut, Hendra juga sudah dijerat jadi tersangka KPK. 

Keinginan Johanis Tanak Hilangkan OTT di KPK Dinilai Bahaya Bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi

"Jadi atasan langsung harus ikut bertanggung jawab," kata Sunarto. 

Sunarto mengatakan, tim Badan Pengawasan MA juga langsung terbang ke Bengkulu untuk memeriksa Ketua dan Panitera PN Bengkulu tersebut.

Sindir Capim KPK Johanis Tanak, Sahroni: Jangan Buat OTT Seperti Mainan!

Tim, lanjutnya, ingin memastikan apakah mereka berdua melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jajarannya. 

"Kalau tidak terbukti, kami akan rehabilitasi, dipulihkan kembalikan ke posisi awalnya. Kalau yang bersangkutan tidak memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap anak buahnya, penonaktifan pejabat struktural akan diteruskan, permanen," kata Sunarto. 

Sebelumnya, Dewi Suryana dan Hendra ditangkap dalam OTT yang dilakukan tim KPK bersama lima orang lainnya. Namun KPK hanya menetapkan Dewi dan Hendra serta seorang PNS bernama Syuhadatul Islamy yang menjadi tersangka. 

"Ini SK pemberhentian sudah ditandatangani," ujarnya.

Dewi dan Hendra diduga menerima suap sebesar Rp125 juta dari terdakwa Wilson melalui Syuhadatul. Pemberian uang ini disinyalir untuk memengaruhi perkara dugaan korupsi yang menjerat Wilson. Perkara Wilson sudah ketok palu di PN Bengkulu.
 

Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin.

MA Anulir Vonis Bebas, Eks Bupati Langkat Dibui 4 Tahun di Kasus Kerangkeng Manusia

Mahkamah Agung (MA) memberikan anulir kepada vonis atau putusan bebas untuk mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin alias Cana pada kasus kerangkeng manusia.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024