Hakim Perempuan yang Terjerat OTT Diperiksa Intens di KPK

Hakim PN Bengkulu, S digiring ke Gedung KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu berinisial S yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT akhirnya digiring ke Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis sore, 7 September 2017. Hakim perempuan ini diduga menerima sejumlah uang saat OTT dilakukan KPK.

Tidak Ikut Terjerat OTT, Begini Kronologi Lengkap Gubernur Kalimantan Selatan jadi Tersangka Korupsi

Hakim S yang mengenakan baju oranye dengan kerudung biru tiba di markas Agus Rahardjo Cs dan langsung digiring petugas. Dia memakai masker dan langsung bergegas masuk kantor KPK. 

Selang beberapa menit, satu orang yang diduga panitera turun dari sebuah mobil. Pria yang mengenakan kaus dan menggendong tas ransel itu juga langsung dibawa masuk ke kantor KPK.

KPK Sita Uang Belasan Miliar Diduga Buat Suap Gubernur Kalimantan Selatan

Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihak yang terjaring OTT akan diperiksa lebih intens di kantor KPK. Selain di Bengkulu, tim KPK juga mengamankan sejumlah orang di Bogor terkait kasus ini.

"Jadi ada sejumlah pihak yang kami amankan. Ada sekitar tujuh orang dari informasi yang kami dapatkan," kata Febri.

KPK Tahan Enam Orang dari OTT di Kalimantan Selatan tapi Gubernurnya Belum

Menurut Febri, dari lokasi, tim KPK turut mengamankan sejumlah uang yang diduga suap untuk Hakim S. Namun total jumlahnya masih dihitung.

"OTT yang kami lakukan diduga terkait pemberian hadiah atau janji kepada aparat penegak hukum atau perkara di Pengadilan Tipikor Bengkulu," lanjut pengganti Johan Budi SP tersebut. (ase)

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Klaim Tak Lagi Fokus Operasi Tangkap Tangan karena Urusan Mudah

KPK mengaku tak lagi fokus melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan akan lebih menangani kasus atau perkara yang menyebabkan kerugian negara dengan nilai besar.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024