Hakim Perempuan yang Terjerat OTT Diperiksa Intens di KPK

Hakim PN Bengkulu, S digiring ke Gedung KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu berinisial S yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT akhirnya digiring ke Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis sore, 7 September 2017. Hakim perempuan ini diduga menerima sejumlah uang saat OTT dilakukan KPK.

KPK Ungkap yang Kena OTT di Riau Pj Wali Kota Pekanbaru

Hakim S yang mengenakan baju oranye dengan kerudung biru tiba di markas Agus Rahardjo Cs dan langsung digiring petugas. Dia memakai masker dan langsung bergegas masuk kantor KPK. 

Selang beberapa menit, satu orang yang diduga panitera turun dari sebuah mobil. Pria yang mengenakan kaus dan menggendong tas ransel itu juga langsung dibawa masuk ke kantor KPK.

KPK OTT Lagi, Kali Ini di Pekanbaru Riau

Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pihak yang terjaring OTT akan diperiksa lebih intens di kantor KPK. Selain di Bengkulu, tim KPK juga mengamankan sejumlah orang di Bogor terkait kasus ini.

"Jadi ada sejumlah pihak yang kami amankan. Ada sekitar tujuh orang dari informasi yang kami dapatkan," kata Febri.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Menurut Febri, dari lokasi, tim KPK turut mengamankan sejumlah uang yang diduga suap untuk Hakim S. Namun total jumlahnya masih dihitung.

"OTT yang kami lakukan diduga terkait pemberian hadiah atau janji kepada aparat penegak hukum atau perkara di Pengadilan Tipikor Bengkulu," lanjut pengganti Johan Budi SP tersebut. (ase)

Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024