Pemuda Muhammadiyah: Pejabat, PNS, Perlu Diajari Pancasila

Ilustrasi Pancasila
Sumber :

VIVA.co.id - Persoalan keberagaman dan Pancasila, masih menjadi perdebatan. Bahkan belakang menjadi hangat, saat Pilkada DKI 2017.

Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

Pemerintah bahkan kembali terus mencanangkan soal Pancasila, dengan berbagai selogan seperti 'Saya Indonesia, saya Pancasila' hingga dibentuknya Unit Kerja Presiden (UKP) Pancasila.

Dalam diskusi bertajuk "Bhineka Tunggal Ika Penghuni 'Rumah' NKRI", di Bina Graha, Kantor Staf Presiden kompleks Istana, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, dalam organisasinya kemajemukan adalah final, yang diistilahkan sebagai Darul Ahdi Wasyahadah.

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

"Muhammadiyah memposisikan keberagaman itu sebagai darul ahdi, kesepakatan bersama tempat kita tinggal bersama, kita jaga, ini sudah final. Wahsyahadah, pembuktian," kata Dahnil, dalam pemaparan diskusinya, Kamis, 7 September 2017.

Karena sudah final itu, maka tidak perlu lagi pihaknya diajarkan menjadi Pancasilais. Dahnil bahkan menyebutkan, yang paling pantas diajarkan Pancasila adalah pemerintah daerah hingga politisi.

Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Pilkada: Jangan Sampai Terhasut

"Kalau ingin menghadirkan Pancasila itu bukan bahan pidato. Yang paling butuh diajari Pancasila itu kepala daerah, PNS, politisi itu yang paling butuh diajari Pancasila. Kalau kami (Muhammadiyah) sudah otentik, udah darahnya. Kalau kami sudah selesai, darul ahdi tadi," jelas Dahnil.

Untuk itu, lanjut Dahnil, UKP Pancasila yang dipimpin Yudi Latif, tidak perlu repot-repot untuk mencari pihak mana yang harusnya diajarkan untuk menjadi pancasilais.

"Maka tugas utamanya mas Yudi mempancasilakan politisi, PNS, birokrasi dan pejabat pejabat publik," katanya.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam forum National Building Nation Conference 2024

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, penghapusan utang macet UMKM dalam bidang Petani perkebunan, peternakan perikanan dan kelautan adalah amanat Pancasila.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024