Menteri Pun Tak Bisa 'Main' di Penerimaan CPNS 2017
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur memastikan, dalam ujian seleksi nasional calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada kementerian dan lembaga tidak akan terjadi kecurangan atau perjokian, seperti yang masih ditemukan pada penerimaan CPNS tahun-tahun yang lalu.
"Kami akan menggunakan sistem computer assisted test atau CAT. Setiap peserta akan langsung mengetahui hasil tesnya dan juga rankingnya," kata Asman Abnur di Yogyakarta, Rabu 6 September 2017.
Dengan sistem CAT, seorang menteri sekali pun tidak bisa "bermain", karena semua hasilnya dapat dilihat saat tes selesai. Selain itu, ada tim pengawas nasional yang merupakan gabungan dari kementerian. Soal ujian tidak mungkin bocor karena dilindungi oleh sistem Lembaga Sandi Negara.
"Tidak bisa main-main lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya pun tidak bisa dan tidak ada pungutan biaya sama sekali," ucapnya.
Asman Abnur juga mengatakan, dalam penerimaan CPNS tahun ini juga disiapkan fasilitas khusus yang diberikan terutama kepada kaum disabilitas yang selama ini tidak diberi tempat khusus.
"Namun para disabilitas ini juga harus memenuhi syarat akademik," katanya.
Fasilitas khusus lain adalah untuk lulusan cum laude dari perguruan tinggi dengan akreditasi A.
"Ada sekitar 1.800 lulusan cum laude yang akan kami rekrut menjadi CPNS," tutur men-PAN RB.
Selain itu, fasilitas khusus diberikan kepada atlet-atlet berprestasi dan meraih emas dalam event kejuaraan tingkat dunia termasuk ASEAN.
"Fasilitas khusus terakhir adalah untuk anak-anak dari Papua, yang diharapkan nanti anak-anak dari Papua ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga dan ASN menjadi perekat bangsa," ujarnya.