Kasus Rohingya, Jangan Buat Orang Indonesia Ribut
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar konflik etnis yang terjadi terhadap minoritas muslim Rohingya di Myanmar tak berdampak jauh ke Indonesia.
JK berpendapat, bahwa apa yang kini menimpa etnis Rohingya bukanlah semata soal agama. Namun lebih dari itu.
"Setidaknya empat faktor, yaitu sejarah, ekonomi, politik, dan agama. (Jadi) Bukan hanya masalah agama saja," ujar JK di Istana Kepresidenan, Selasa, 5 September 2017.
Atas itu, JK mengingatkan agar publik dapat jernih memandang situasi itu. Sehingga tidak memunculkan sentimen negatif terhadap umat Buddha di Indonesia.
Sebab, umat Buddha di Indonesia juga telah mengutuk kekejaman yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
"Kita harap jangan sampai konflik itu terjadi juga di Indonesia. Karena kita tidak ada masalah dengan umat Buddha di sini," katanya. (ase)