Perhiasan Emas Miliaran Rupiah di Padang Digondol Maling
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA.co.id – Sejumlah perhiasan emas dengan total berat mencapai 10 kilogram dari toko emas Abadi milik Dasril, yang berada di komplek pertokoan Koppas Plaza, Pasar Raya Padang, Kota Padang Sumatera Barat, Sabtu 2 September 2017, dibawa kabur kawanan maling.
Perhiasan emas senilai Rp10 miliar tersebut diketahui sang pemilik hilang saat hendak membuka toko pada Sabtu pagi, 2 September 2017. Saat tiba di komplek pertokoan Koppas, salah satu pemilik toko lainnya menghampiri Dasril dan memberi tahu jika pintu toko miliknya terlihat sudah terbuka.
Dasril yang saat itu tak percaya, lantas menyuruh anaknya untuk mengecek kondisi pintu. Dan ternyata benar, pintu toko emas yang ditutupnya selama dua hari karena libur Hari Raya Idul Adha sudah dalam kondisi terbuka.
Tak hanya itu, Dasril juga melihat gembok brangkas tempat penyimpanan emas sudah hilang, begitupun dengan sejumlah perhiasan emas miliknya, raib bersama tujuh gembok lainnya.
"Saat tiba di sini, pemilik toko sebelah memberitahu jika pintu terbuka. Saya kaget dan segera mengecek toko saya. Saat cek pintu sudah terbuka, emas saya juga hilang," kata Dasril, Sabtu, 2 September 2017.
Merasa kehilangan dan rugi hingga miliaran rupiah, Dasril mendatangi Mapolresta Padang untuk melaporkan peristiwa tersebut. Tak lama setelah melapor, petugas kepolisian setempat mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus pencurian emas tersebut.
Adanya dugaan keterlibatan orang dalam, Kompol Daeng menyebutkan, hal itu bisa saja terjadi. Sebab, setelah dicek, kondisi pintu sama sekali tidak rusak. Bahkan brangkas tempat penyimpanan emas juga tidak rusak, hanya gembok sebanyak tujuh buah tidak ditemukan di lokasi, kemungkinan juga dibawa kabur bersama 10 kilogram emas.
"Saat ini, kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus pencurian dan menangkap para pelaku," ujar Daeng.