Gempa Mentawai, Pasien Rumah Sakit Dievakuasi ke Luar Gedung
- VIVA.co.id / Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA.co.id – Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR, mengguncang Kepulauan Mentawai dan sebagian wilayah di Sumatera Barat. Gempa yang dirasa cukup kuat, tidak hanya membuat kepanikan sebagian besar warga Kota Padang, namun juga keluarga dan Pasien di RSUP M Djamil Padang. Bahkan, harus terpaksa evakuasi keluar ruangan menuju halaman depan.
Rumah Sakit ini selalu melakukan prosedur evakuasi terhadap pasien jika terjadi gempa bumi yang dirasa cukup kuat. Sejumlah pasien dievakuasi menuju halaman depan untuk meminimalisir jatuhnya korban.
"Tadi saya tengah berada di dalam ruangan, karena menjaga keluarga saya yang tengah dirawat. Saat guncangan gempa dirasa kuat, spontan yang ada di rumah sakit ini berhamburan ke luar ruangan,"kata Ulil Azmi, salah satu keluarga pasien, Jumat, 1 September 2017.
Walau gempa kali ini cukup kuat, namun BMKG merilis tidak berpotensi tsunami, dan meminta kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempa berkekuatan M=6,0 (Update) terjadi dengan koordinat episenter pada 1,33 LS dan 99,65 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah timur laut Kota Muara Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dampak gempa yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan berupa guncangan dirasakan di daerah Padang, Pariaman, Painan dan Kepulauan Mentawai II SIG-BMKG (V MMI), Padang panjang, Bukit Tinggi II SIG-BMKG (IV MMI), Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Solok, Mukomuko,Bengkulu Utara II SIG (II-III MMI),Kepahiang I SIG-BMKG(I-II MMI).Â