11 Bulan Jalan Kaki, Pria Ini Ingin Idul Adha di Aceh

Safir dan anjingnya Batu, berjalan kaki di ruas jalan Gunung Parau Aceh Besar, Kamis (31/8/2017). Sebelas bulan sudah Safir berjalan kaki menyusur Pulau Sumatera.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi

VIVA.co.id – 11 bulan sudah Safir berjalan kaki menyusuri Pulau Sumatera. Berteman seekor anjing, pria asal Bekasi, Jawa Barat, ini berencana akan mengakhiri perjalanannya di titik nol Indonesia yakni Sabang.

Modal Pistol Mainan Pencuri Gasak Emas dan Uang Milik PNS di Aceh

Safirul Islami, demikian nama lengkap lelaki berusia 28 tahun ini. Akhir September 2016 silam, ia memutuskan pergi dari rumahnya.

"Saya ingin kembali ke nol. Gue pikir Sabang sangat tepat. Karena paling ujung Indonesia ada titik nolnya," ujar Safir ketika ditemui di jalan lintas Gunung Parau, Aceh Besar, Kamis, 31 Agustus 2017.

50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh

Dan tahun ini, bertepatan dengan hari raya Idul Adha, Safir berencana akan berlebaran di Banda Aceh. "Mudah-mudahan bisa salat hari raya di Masjid Baiturrahman. Saya belum pergi sama sekali ke sana," ujarnya.

Safir mengaku, awalnya ia hendak berkeliling Indonesia. Dengan tujuan ingin menyelesaikan proyek seni performance art yang dilakoninya.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

Namun sementara baru ke Aceh dulu. Disinggung mengenai pendanaan, Safir mengaku telah mempersiapkannya selama tiga tahun sebelum aksinya berjalan kaki dimulai.

Setelah semuanya siap, Safir pun meminta restu dari kedua orangtuanya. Berbekal itulah, Safir pun nekat menjelajah Pulau Sumatera. (one)

Petugas membawa jenazah Linmas yang meninggal usai mengangkat kotak suara. (Ist)

Anggota Linmas TPS di Banda Aceh Meninggal Usai Angkat Kotak Suara

Seorang petugas keamanan dari unsur Linmas, bernama Agusnadi, yang bertugas di tempat pemungutan suara atau TPS Desa Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, meninggal.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024