Jakarta 'Dibanjiri' Orang Gila
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Ibu kota negara DKI Jakarta, 'kebanjiran' pengidap gangguan jiwa. Catatan Dinas Sosial, sejauh ini ada 2.962 orang yang kini sedang menjalani pembinaan, lantaran mengalami gangguan kejiwaan.
Ironisnya, banyaknya pengidap gangguan jiwa itu tak dibarengi dengan jumlah panti pembinaan. "Kapasitas panti hanya 1.700 orang," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan, Rabu 30 Agustus 2017.
Merujuk ke kondisi itu, artinya ada kelebihan 1.262 orang di seluruh panti pembinaan bagi mereka, yang disebut Orang Dengan Masalah Kejiwaan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (OMDK).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan bahwa banyaknya orang gila di Jakarta, mesti menjadi perhatian serius semua pihak.
Baca Juga:
- Depresi, Gangguan Kesehatan Ketiga Terbanyak di Jakarta
- Sering Gunakan Media Sosial Picu Gangguan Jiwa
Sebabnya, kebiasaan selama ini publik justru kerap mencemooh mereka, ketimbang memberikan perhatian untuk pembinaan. "Perlu perhatian dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalah orang gangguan jiwa," ujar Djarot.
Atas itu, ia berharap, masyarakat dapat membantu penanganan orang dengan gangguan jiwa tersebut. Setidaknya untuk tidak mengolok-olok mereka.
"Justru yang mengolok-olok itu yang tidak normal. Bukan mereka," ujarnya. (asp)