Dua Anggota Brimob Terkena Bom saat Latihan

Anggota Brimob terkena bom saat latihan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Kamarudin Egi (Kendari)

VIVA.co.id – Dua anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara terkena ledakan bom, Selasa, 29 Agustus 2017i, pukul 10.20 Wita. Kedua anggota Brimob tersebut bernama Bripka Andi Idris dan Brigadir Heru. Mereka terkena bom saat melaksanakan simulasi penjinakan bom (jibom) di Gedung Gegana Brimob Polda Sultra.
 
Kabid Humas Polda Sultra Ajun Komisaris Besar Sunarto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi seketika saat proses latihan simulasi jibom. Menurut data yang dia peroleh, latihan jibom dipimpin perwira berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu). Selain Bripka Andi Idris dan Brigadir Heru ada enam orang lain yang ikut dalam latihan itu.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

"Kejadiannya saat penjinakan bom secara manual. Meledak mengenai badan Bripka Idris dan jari-jari Brigadir Heru," kata Sunarto, Rabu, 30 Agustus 2017 pagi.
 
Keduanya kini sementara menjalani perawatan medis di dua rumah sakit di Kendari. Untuk Bripka Idris dirawat di RS Bhayangkara Kendari dan Brigadir Heru dilarikan ke RS Bahteramas Kendari. Menurut Sunarto, usai ledakan tersebut anggota gegana lain langsung melarikan keduanya di rumah sakit.

"Masih dalam perawatan. Selanjutnya akan dilakukan operasi," katanya.

Detik-Detik Mobil Wanita di Bekasi Dilempar Bom Molotov hingga Hangus Terbakar

Sunarto menjelaskan, untuk Brigadir Heru terkena di bagian jari. Penjelasannya, karena saat peristiwa terjadi Heru memegang bom yang akan dijinakkan secara manual. Sementara Bripka Andi Idris terkena serpihan bom.

"Saat ini masih sedang diselidiki. Ke depan akan kami berikan lagi infonya," jelasnya. (ase)

Kata Densus 88 Soal Temuan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso
Orang-orang mengantre untuk memberikan suara dalam Pemilu Amerika Serikat

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Jalannya pemungutan suara Pilpres Amerika Serikat diwarnai dengan adanya ancaman bom palsu.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024