Wakil Wali Kota Tegal Kaget Siti Masitha Ditangkap KPK
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Wali Kota Tegal, Nursholeh mengaku kaget mendengar kabar bahwa pasangannya, Siti Masitha Soeparno terjaring operasi tangkap tangan KPK.
Ditemui saat menghadiri acara launching maskot Pilgub Jateng oleh KPU di Kota Semarang, pria yang akrab disapa Kang Nur itu tak bisa komentar banyak atas kejadian itu. Ia memutuskan untuk mengecek kebenarannya dan kembali ke Tegal. "Saya belum ngecek, saya akan pulang untuk ngecek. Ini saya dapat SMS dan saya belum bisa komentar apa-apa," kata Nursholeh, Selasa malam, 29 Agustus 2017.
Ditanya terkait kantor Wali Kota yang telah disegel KPK, Nurkholis membenarkan. Namun dirinya baru mendapatkan informasi itu dari foto-foto yang diunggah jajarannya via WhatsApp. "Ini saya mau ngecek, tapi saya dapat fotonya dari WA, " ujarnya sambil tampak terburu-buru meninggalkan lokasi acara.
Tim satuan tugas penyidik KPK sendiri menangkap Wali Kota Tegal Selasa sore sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut salah seorang Pejabat KPK yang dikonfirmasi VIVA co.id, OTT itu terkait praktik penyuapan di sektor infrastruktur yang berada di bawah wewenang Wali Kota Tegal. "Infrastruktur dan perizinan," kata sumber tersebut.
Dikabarkan, Wali Kota dan sejumlah pihak lainnya tengah dibawa ke markas pemberantasan korupsi. Selain mengamankan beberapa orang, tim satgas KPK juga berhasil mengamankan sejumlah tas berisi uang. KPK juga telah menyegel kantor kepala daerah di Pantura Jateng itu.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah tak menampik pihaknya melakukan OTT di daerah tersebut. Namun Febri belum dapat menjelaskan rinci. "Masih perlu saya pastikan lebih lanjut. Perkembangan akan disampaikan kembali," kata Febri dikonfirmasi lewat pesan singkat.