Terungkap Alasan Jokowi Hobi Bagi-bagikan Sepeda
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akhirnya memberikan penjelasan terkait seringnya memberikan sepeda saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Tanah Air. Hal itu disampaikan Joko Widodo melalui akun Facebook resminya Joko Widodo pada Minggu malam.
"Mungkin ada yang bertanya, mengapa sepeda? Mengapa seorang Presiden senang membagi sepeda lewat kuis di setiap acara kunjungan? Mengapa bukan uang, televisi, atau telepon genggam?" tulis Jokowi di laman Facebooknya seperti dikutip VIVA.co.id, Senin, 28 Agustus 2017.
Jokowi menjelaskan, dia senang bersepeda sedari dulu. Bersepeda itu, menurutnya membuat seseorang mandiri dan bekerja keras. Bahkan, kemajuan, juga kecepatan dihasilkan dari usaha sendiri, gerak tubuh sendiri tanpa mesin atau dorongan tenaga orang lain.
"Pendeknya, bersepeda itu adalah bekerja keras dan mandiri, melaju dalam harmoni dan keseimbangan. Dan karena itulah, saya senang berbagi sepeda di setiap acara dan kunjungan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, bersepeda itu gambaran kebersamaan dari anggota tubuh yang beragam bentuk, fungsi dan posisinya. Maka, dengan mengayuh sepeda seluruh anggota badan bergerak dalam harmoni.
"Dua tungkai kaki mengayuh pedal seirama, mata memandang awas ke depan, tangan menggengam awas ke depan, tangan menggenggam kemudian seraya jari waspada menarik tuas rem," ujarnya.
Kemudian, kata Jokowi, bersepeda itu bergerak maju dalam keseimbangan. Jika jalan menanjak, badan sedikit membungkuk. Jika berbelok ke kanan atau ke kiri, tubuh ikut menyelaraskan. Satu yang tetap, titik berat bersepeda selalu ada di tengah-tengah.
"Bersepeda itu untuk semua orang, semua usia, lintas suku dan peradaban. Lagi pula, bersepeda itu sehat, baik buat lingkungan sekitar karena bebas polusi," katanya.