Kabar Gunung Merapi Meletus Dibantah

Desa Kinahrejo terletak di desa yang berada di kaki Gunung Merapi
Sumber :

VIVA.co.id - Kabar tentang Gunung Merapi meletus pada Sabtu dini hari dibantah. Berita yang mencatut nama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara itu sama sekali tidak benar dan situasi sekarang baik-baik saja.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Victorianus Gandoz Sat Pranyoto, pewarta senior LKBN Antara Yogyakarta, mengonfirmasi tautan berita tentang Merapi meletus memang dari Antara, tetapi berita itu adalah peristiwa tahun 2010. "(peristiwa) itu berita tahun 2010," katanya pada Sabtu, 26 Agustus 2017.

Lagi pula, kata Gandoz, lembaga yang berwenang tentang kegunungapian adalah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian dengan kepalanya Dr Subandriyo, bukan LKBN Antara.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Karena itu, kata Gandoz, berita tersebut bohong untuk sekarang. Ia mengaku terkejut dengan berita yang menyebar melalui media sosial dan grup aplikasi percakapan Whatsapp. Soalnya situasi baik-baik saja sejauh ini.

Heri Timbul, warga Cangkringan di Kabupaten Sleman, wilayah Gunung Merapi di sisi selatan, membantah keras kabar itu. "Kami aman-aman saja dan tidak ada hujan abu. Aktivitas warga berjalan normal. Tidak ada pengungsian," ujarnya.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

BPPTK dalam berita pagi menyebutkan aktivitas Gunung Merapi normal. Terjadi angin kencang sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. Akibatnya banyak debu beterbangan karena tertiup angin.

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta dihebohkan dengan kabar Gunung Merapi meletus dan mengeluarkan awan panas mulai pukul 00.16 WIB sampai pukul 00.37 WIB, Sabtu, 26 Agustus 2017. Warga lereng Merapi, disebutkan dalam berita hoaks itu, mengungsi dan terjadi hujan abu. Selain itu terdengar suara letusan hingga 21 kali.

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024