Kapolda Lampung Sudjarno dan Dua Petinggi Lainnya Dimutasi
- VIVA.co.id/ Adrian (Lampung)
VIVA.co.id – Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan surat telegram rahasia atau TR mutasi jabatan perwira tinggi Polri. Dalam telegram Nomor ST/2032/VII/2017 tertanggal 25 Agustus 2017 itu, sebanyak 87 pejabat tinggi Polri dimutasi.
Di antaranya pejabat tinggi Polri yang dimutasi yaitu Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Sudjarno. Dia akan dimutasi menempati pos barunya sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Adapun pengganti Sudjarno yaitu Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo. Sebelumnya, Suroso merupakan Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).
Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Bonifasius Tampoi juga dimutasi. Bonifasius mendapat jabatan baru sebagai Waket Bidang Akademik STNK Lemdiklat Polri. Posisi Wakapolda Lampung akan diisi Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol. Sebelumnya, Yoyol menjabat sebagai Kabag Jianling Rojianstra Sops Polri.
Selain itu, salah satu pejabat utama Polda Lampung juga ikut diganti. Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan ditugaskan dalam jabatan barunya sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan. Sebagai penggantinya adalah Komisaris Besar Polisi Aswin Sipayung, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat.
Informasi mutasi ketiga petinggi Polda Lampung ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Polisi Sulistyaningsih. "Ia benar, Pak Kapolda, Wakapolda, dan Dirreskrimsus diganti, TR nya sudah keluar," ujarnya, Jumat, 25 Agustus 2017.
Sulis menerangkan, serah terima jabatan akan dilakukan di Mabes Polri secepatnya, atau sekitar dua minggu setelah TR tersebut keluar. "Secepatnya, tapi menunggu Kapolri Jenderal Tito pulang dari ibadah haji," ujarnya.
Laporan Adrian (Lampung)