21 Kemasan Beras yang Dipalsukan PT IBU

Beras Maknyuss.
Sumber :
  • Twitter @beras_maknyuss

VIVA.co.id – Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri telah menemukan 21 jenis beras produksi PT. IBU (Indo Beras Utama) yang tak sesuai dengan kemasannya.

Polisi: Beras Oplosan Bulog di Lahat Layak untuk Ternak

"Ada 21 kemasan yang kita tahu dari produk tersebut enggan sesuai dengan isinya," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya di kantornya, gedung KKP Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Agustus 2017.

Seharusnya, kata Agung, PT Ibu menaati perjanjian kontrak yang telah disepakati dengan perusahaan ritel dalam permintaan beras. Baik masalah kualitas beras nomor berapa, varietasnya apa dan kemasannya seperti apa.

Kejanggalan yang Meresahkan dari Kasus Beras Makyuss

"Di kontrak disebutkan kualitas nomor dua, ternyata yang dikerjakan dengan perintah kerja diminta dengan kualitas mutu lima," ujar Agung.

Begitu juga dengan varietas beras. Dalam perjanjian kontrak, beras yang diminta jenis Rojolele, tapi kenyataanya isi kemasan itu bukan beras Rojolele.

Usut Beras Oplosan, Satgas Sebut Tak Ada Motif Politik

"(Beras) Pandan Wangi juga dalam perintah kerja oleh tersangka ternyata bukan varietas itu, tapi varietas lain. Harganya terlalu mahal dengan mutu seperti itu," kata Agung.

Kemasan beras yang tidak sesuai dengan kualitas mutu di antaranya, beras cap Rojolele, cap Ayam Jago, cap Jatisari, cap Superior, cap Pulen Wangi, dan beras cap Maknyus.

Dalam kasus itu, polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yaitu, Trisna Widodo. Dia dijerat dengan Pasal 382 KUHP, Pasal 144 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 62 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (mus)

Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan-Bangka Belitung, Bahktiar AS, ketika ditemui di kantor Gubernur Sumatera Selatan di Palembang pada Senin, 24 Juli 2017.

Bulog Sumsel Akui Oplos Beras Raskin

Polisi menyatakan beras hasil olahan Bulog Lahat layak untuk ternak.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2017