Aburizal Bakrie Ingatkan Anak Muda Selaraskan Karya dan Rasa
- VIVA.co.id/ Renne R.A. Kawilarang
VIVA.co.id – Aburizal Bakrie selaku pelindung Penghargaan Achmad Bakrie, mengingatkan anak-anak muda Indonesia bukan hanya terus menggali ilmu pengetahuan tetapi juga menikmati keindahan dalam hidup, seperti dalam lirik lagu ataupun sajak-sajak indah.
Hal itu dikemukakan Aburizal saat memberikan sambutan di acara Penghargaan Achmad Bakrie XV, di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
"Pelajar dalam menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sangat penting, tetapi puisi, lagu, sastra, dan cinta, semua ini adalah juga elemen kehidupan yang memperkaya manusia sebagai manusia," kata Aburizal.
Sambil membaca buku, kata Aburizal, pelajar maupun mahasiswa bisa juga menikmati musik ataupun lagu. Salah satunya seperti lagu-lagu karya Ebiet G. Ade yang dikenal berisi lirik-lirik indah.
"Sambil membaca buku dan menggali teori yang rumit di universitas alangkah menyenangkannya bagi anak-anak muda kita untuk sesekali mendengarkan lagu-lagu Ebiet G. Ade. Misalnya lagu berjudul Elegi Esok Pagi," ujarnya.
Aburizal lantas membacakan sepotong syair lagu tersebut: Barangkali di tengah telaga ada tersisa butiran cinta dan semoga kerinduan ini bukan jadi mimpi di atas mimpi.
Dengan demikian, kata dia, akan tumbuh generasi muda yang bukan sekadar berkarya tetapi juga memiliki perasaan peka.
"Tentunya pilihan untuk mengungkapkan satu perasaan dan kerinduan yang mendalam bisa mengambil bentuk apa saja, yang penting dengan semua itu rasa dan cinta menjadi bagian dari proses pembentukan manusia yang lebih utuh dan lengkap," kata Aburizal. (art)