Raih PAB XV, Saiful Mujani Senang Campur Galau
- VIVA.co.id/ Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Peneliti utama Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani mendapat Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XV tahun 2017, untuk kategori Pemikiran Sosial.
Mendapat penghargaan itu, Saiful mengaku dirinya senang bercampur dilema. Sebab, ia khawatir ada pihak lain yang akan menuduh ada konspirasi antara dia dan juri PAB XV.
"Terus terang senang dan juga galau karena saya merasa bagian dalam dari komunitas ini. Dulu saya pernah menjadi juri, takut dibilang konspirasi. Tapi, memang sekarang enggak," ujar Saiful di Djakarta Theater Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
Ia mengucapkan terima kasih karena bidang penelitian yang menjadi minat utamanya dihargai. Ia pun menaruh harapan untuk ke depannya ada ruang apresiasi terhadap peneliti sosial, sehingga motivasi generasi selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih besar.
"Kegiatan saya dasarnya di kampus, dengan penghargaan ini mudah-mudahan tempat intelektual meneliti semakin besar dan dapat penghargaan yang layak di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, pendiri Freedom Institute Rizal Mallarangeng mengatakan, Saiful dipilih lantaran penelitiannya di bidang politik memiliki kontribusi terhadap pemilihan umum di Tanah Air untuk lebih maju ke depan, seperti lahirnya quick count.
"Studi Pak Saiful menjadi penting bukan hanya metodenya. Statistik yang ada itu penting agar tidak spekulatif," ujarnya.
Rizal menambahkan, politik Indonesia banyak yang suka berfilsafat, tapi Saiful tidak demikian. Menurut Rizal, Saiful menekankan penghitungan statistik dan sistematis.
Studi tentang politik Indonesia yang diteliti Saiful dilakukan dengan pendekatan political behavior yang merupakan metode khas, yakni dengan survei opini publik. Survei tersebut kemudian dikembangkan secara akademik dan memberi kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. (art)
FOTO: Keluarga Besar Bakrie Ziarah ke Makam Achmad Bakrie
ARB bersama keluarga besar kompak menggunakan baju berwarna putih. Acara ziarah ini diisi dengan pembacaan surat Yasin dan juga tahlil.
