Belasan Nelayan Bitung Hilang di Laut

Aktivitas Badan SAR Nasional di daerah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Sebuah kapal nelayan asal Bitung Sulawesi Utara mengalami kecelakaan akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Pasige Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Pembongkaran Selesai, KKP Panggil 41 Orang Soal Pagar Laut di Tangerang

Kapal bernama KM Baku Sayang ini pun tenggelam. Sebanyak 23 orang menjadi korban. Namun, dari jumlah itu baru 11 orang yang berhasil diselamatkan.

"Masih ada 12 orang lagi yang dalam pencarian. Mereka sudah hilang sejak Minggu dinihari, 20 Agustus 2017," ujar Kepala Badan SAR Nasional Manado Budi Cahyadi, Selasa, 22 Agustus 2017.

Pembongkaran Pagar Laut Dikebut Rampung Hari Ini, Nelayan Senang Bisa Melaut Dengan Mudah

Kapal Motor Baku Sayang sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Perikanan Aertembaga Bitung dengan tujuan untuk menangkap ikan di perairan Pulau Pasige Kepulauan Sitaro.

Namun, menjelang 10 mil lagi tiba di Pulau Pasige, kapal bermuatan 23 orang ini tiba-tiba dihantam gelombang laut dengan ketinggian mencapai empat meter.

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Selesai, Nelayan: Terima Kasih

Kapal pun mengalami kerusakan, terutama setelah sebilah papan di bagian dasar mesin terlepas. Air laut pun dengan cepat merendam seluruh bagian kapal.

Berikut daftar korban yang masih dalam pencarian Basarnas:

1. Antonius Kabuhung
2. Hian Tamaka
3. Kalvin Rahasia
4. Harfi Takalalumang
5. Jeremia Kasib
6. Marlon Kagiling
7. Max Lukas
8. Windi Sadonda
9. Rifai Makapia
10. Ramli Tahulending
11. Roman Koal
12. Thomas Adilang

Marwan Dias Aswan/Sulawesi Utara

Kapal pengguna cantrang asal Lamongan yang ditangkap Polda Kalsel - Foto Dok Istimewa

8 Nelayan Lamongan Jadi Tersangka Gegara Gunakan Cantrang di Perairan Kalsel

8 Nelayan Lamongan Jadi Tersangka Akibat Gunakan Cantrang di Perairan Kalsel

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025