Pesawat Nirawak yang Jatuh di Garut Ternyata Milik TNI
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Teka-teki bangkai pesawat nirawak yang jatuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah terjawab. Bangkai pesawat itu ternyata milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pesawat tanpa awak itu digunakan untuk latihan yang dijadikan target tembak sebuah roket. Drone BANSE 6547 T2 tersebut dijadikan sasaran tembak roket Starstreak buatan Inggris dalam uji coba peluncuran roket di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, pada Jumat, 18 Agustus 2017.
Pesawat itu tertembak lalu jatuh ke barat, kemudian ditemukan seorang warga bernama Yayat (55 tahun), di Kampung Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Cibalong.
FOTO: BANSE 6547 T2, pesawat nirawak milik TNI, yang dijadikan sasaran tembak untuk sebuah roket buatan Inggris dalam uji coba peluncuran roket di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2017. (VIVA.co.id/Diki Hidayat)
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairdu) yang mengevakuasi bangkai pesawat itu mengonfirmasi kronologi dan identitasnya. BANSE 6547 T2 yang berperasut terempas angin kencang di angkasa setelah tertembak roket, lalu jatuh ke tanah dan ditemukan warga di Pantai Gemblongan.
Polairud telah berkoordinasi dengan pihak terkait, sementara bangkai pesawatnya segera diserahkan kepada TNI. Bangkai pesawat itu dipastikan tidak berbahaya.
"Masyarakat diimbau untuk tidak takut, pesawat itu masih milik kita juga, dan tidak berbahaya," kata Kepala Satuan Polairud Polres Garut, Ajun Komisaris Polisi Tri Andri, pada Senin, 21 Agustus 2017.
Disangka Mainan
Pesawat tanpa awak sepanjang tiga meter itu ditemukan warga di Pantai Gemblongan, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Minggu, 20 Agustus 2017. Awalnya dicurigai pesawat pengintai yang mengalami insiden di angkasa kemudian jatuh.
Yayat, warga yang menemukan bangkai pesawat itu, mulanya kaget ketika kali pertama melihat benda asing di pantai. Dia mengetahui benda itu menyerupai pesawat tetapi awalnya mengira itu mainan saja. Setelah diperiksa lebih seksama, dia baru menyadari benda itu bukan mainan, meski belum tahu pesawat nirawak itu milik TNI.
Yayat kemudian melaporkan penemuannya kepada Polsek Caringin. Anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Caringin yang saat itu tengah bertugas piket, Brigadir Polisi Epul, langsung mengecek ke lokasi. (ren)