Elza Syrief Akui Turut Mengarahkan Miryam Haryani
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Terbongkar sudah alasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering memeriksa pengacara Elza Syarief dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu yang menjerat Miryam S Haryani. Hal tersebut terungkap pada sidang di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2017.
Di hadapan majelis hakim, Elza Syarief berdalih tak pernah menyuruh Miryam S Haryani mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP) KPK. Elza mengaku hanya menyarankan mantan anggota Komisi II DPR itu merevisi keterangannya.
"Hanya mengajarkan merevisi, itu boleh," kata Elza saat bersaksi untuk terdakwa Miryam S Haryani.
Elza Syarief sendiri mengatakan bertemu dengan Miryam Haryani di kantornya sebanyak tiga kali. Sejak pertemuan pertama pada awal Maret 2017, klaim Elza, Miryam hanya sebatas konsultasi.
"(Pertemuan) yang ketiga itu Yani datang sama kakaknya. Cuma konsultasi saja, tidak ada bayaran," kata Elza.
Sebelumnya, Miryam dalam empat kali pemeriksaan KPK berkaitan kasus dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto, membeberkan siapa saja anggota DPR RI yang terima uang suap dan korupsi e-KTP. Belakangan ia mencabut semua keterangannya di persidangan. Alhasil Miryam dijerat KPK dengan tuduhan memberi keterangan palsu.
Disinggung pada pertemuan kedua, Elza mengakui kalau Miryam membawa copy BAP KPK. Dalam BAP Miryam itu tertuang seluruh anggota DPR yang terlibat terima uang e-KTP. Pertemuan pertama, kata Elza, itu berlangsung pada awal Maret 2017.
Menurut Elza, Miryam tertekan karena dakwaan korupsi e-KTP dan semua BAP Miryam bocor kepada sejumlah pihak. Lantaran ada kesamaan antara dakwaan KPK dengan BAP Miryam, kata Elza, Miryam merasa dicap penghianat oleh para anggota DPR.
"Waktu itu belum sidang, justru Yani mengatakan agak kecewa dengan KPK. Bu Yani seolah-olah BAP bocor dia merasa kecewa. Dia dicap berkhianat dan apalah," kata Elza.
Dalam kesempatan sama, Miryam membantah beberapa hal yang disampaikan oleh Elza. Diakui Miryam, dia datang ke kantor Elza, sebanyak empat kali.
"Pertama, tak terlalu ketemu Bu Elza, kedua saya datang lagi sendiri. Di kedatangan kedua saya ketemu dengan Bu Elza. Pertemuan ketiga, sebentar ketemu. Lalu pertemuan keempat agak lama, pertemuan keempat pada Jumat itu yang ada (Pengacara) Anton Taufik," kata Miryam.
Dalam kesempatan sama, Anton Taufik juga dikonfrontasi oleh jaksa penuntut KPK di hadapan majelis hakim. Anton sama seperti Elza, kerap diperiksa KPK setelah Miryam S Haryani dijadikan tersangka.