Teh Rasa Kopi Asal Garut Ini Tembus Eropa
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Di mana-mana yang namanya teh itu pasti terbuat dari daun teh. Namun apa jadinya jika teh itu justru terbuat dari kopi?
Di Garut, Jawa Barat, terdapat sebuah teh yang dinamai Teh Cascara. Teh ini justru diciptakan bukan dari rebusan daun teh, namun dari kulit biji kopi kering.
Sehingga kalau memang penasaran bagaimana rasanya meminum teh rasa kopi, maka Teh Cascara lah yang layak menjadi rujukan.
Hari Yuniar, warga Kecamatan Bayongbong, Garut, adalah yang pertama kali mengembangkan teh terbuat dari kulit biji kopi ini.
Semula teh ini hanya dipasarkan di sejumlah kafe dan rumah makan serta toko-toko di Garut, terus berkembang dan kini sudah dipasarkan ke sejumlah negara.
"Dulu saya pasarkan hanya di Garut, kemudian berkembang ke beberapa daerah di Indonesia dan kini sudah merambah ke sejumlah negara," ujarnya, Senin, 21 Agustus 2017.
Sejak tahun 2013 lalu, teh kulit biji kopi mulai dipasarkan di Singapura, Hongkong, dan Amerika Serikat. Pesanan ke sejumlah negara tersebut dilakukan setiap enam bulan sekali sebanyak dua ton untuk tiap negara.
"Harganya pun lumayan kalau di Indonesia tiap satu kilogram dihargai Rp40 ribu, tetapi kalau di luar negeri pembeli harus mengeluarkan kocek mencapai 70 USD (Dolar Amerika)," ungkap Hari.
Hari mengaku, cara memproduksi Teh Cascara cukup sederhana, biji kopi yang telah dikeringkan, kemudian dipisahkan antara kopi dan kulitnya menggunakan mesin. Setelah kulit biji kopi terpisah, kemudian dikemas dalam kemasan plastik dan diberi takaran sesuai kebutuhan lalu dikemas secara manual.
"Yah sebetulnya sangat sederhana cara membuat dan pengemasannya hanya saja perlu ketelatenan saja," ujarnya.
Begitu pun cara penyajian Teh Cascara sangat mudah dan sama seperti teh pada umumnya. Teh Cascara dituangkan ke dalam gelas atau teko kemudian disiram menggunakan air yang mendidih.
"Kemudian rasakan nikmatnya, akan terasa manis dan asam khas kopi di balik rasa teh pada umumnya," ujar Hari. (one)