Menpora Minta Malaysia Minta Maaf Secara Resmi

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Permohonan maaf Menteri Olah Raga Malaysia kepada Menpora RI ternyata tak lantas menyelesaikan permasalahan keteledoran insiden gambar bendera terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017.

Daftar Gelar Timnas Indonesia Selama 79 Tahun Merdeka

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Iman Nahrawi mengatakan secara pribadi hubungan dirinya dengan Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin tak ada masalah. Namun, respons cepat Menpora Malaysia itu tetap dicatat Pemerintah Indonesia.

Menurut dia, pihak Indonesia saat ini masih melihat permohonan maaf tersebut, dan hal ini akan kami teruskan ke Presiden Jokowi dan konsultasi lanjutan dengan Menteri PMK dan Menteri Luar Negeri.

4 Gelar Juara Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia

"Karena ini sudah jadi perbincangan serius dan ada respons dari Presiden, ini kami lihat sangat sensitif dan serius bagi martabat Indonesia. Sehingga ini benar-benar ciderai kita apalagi saat pesta bangsa Asean," ujar Iman kepada tvOne, Minggu 20 Agustus 2017.

Ia mengatakan, atas adanya surat permohonan maaf itu (dari Malaysia), dirinya mengakui belum menjawab secara langsung permohonan itu. Dan kami minta Pemerintah Malaysia seharusnya meminta maaf secara resmi ke bangsa Indonesia.

Hasil Menembak Olimpiade Paris 2024: Fathur Gustafian Mentok di 15 Besar

Imam mengungkapkan, pentingnya permintaan maaf secara resmi itu karena insiden ini sudah menciptakan hal yang tak baik di lapangan, terlebih menjadi rujukan media dan masyarakat secara resmi.

"Kita sudah lihat efeknya koran-koran di Malaysia terjadi, bendera kita kebalik juga dan implikasinya begitu panjang dan jauh," ujarnya.

Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita (kiri)

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor KONI, Senayan, Jakarta pada Senin 25 November 2024. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024