Pesawat N219 Akan Dibuat Versi Amfibi
- Twitter/@LAPAN_RI/Donny Hidayat
VIVA.co.id – Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia, yakni N219, akan menjalani pengembangan inovasi, guna memudahkan kebutuhan transportasi antarpulau.
Bahkan, pesawat tersebut digadang-gadang akan dikembangkan dalam versi amfibi.
"Kemungkinan, N219 akan dikembangkan versi amfibi, supaya bisa mendarat di pulau-pulau kecil. Jadi, tidak harus ada landasan, tetapi cukup di pantai," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, saat ditemui di Bandung Jawa Barat, Rabu 16 Agustus 2017.
Menurut Thomas, N219 ditargetkan mulai diproduksi pada 2018 mendatang, dengan target memangkas hambatan-hambatan transportasi udara di Indonesia untuk kawasan pelosok.
"N219 ditargetkan 2018, siap diproduksi. Ditargetkan untuk daerah-daerah terpencil yang landasannya pendek, kontur buminya itu memang menyulitkan," ujarnya.
Bahkan, lanjut Thomas, pesawat ini diprioritaskan mampu masuk ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau oleh pesawat jenis lainnya.
"Jadi, memang dirancang untuk bisa bermanuver dengan kecepatan rendah. Sehingga, di daerah perbukitan pun bisa digunakan," tuturnya.
Optimalisasi potensi pariwisata di seluruh daerah menjadi motivasi tambahan untuk pengembangan pesawat ini, agar segera mengudara dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami menginginkan ini bisa digunakan di pulau-pulau kecil. Program pemerintah terkait wisata sangat intensif sekali. Jadi, konektivitas daerah sangat memerlukan ini," jelasnya. (asp)
Spesifikasi Pesawat N-219 yang Mau Diborong Kader NU
Penandatanganan pembelian lima pesawat N-219 dihadiri enam kader PKPNU dan pihak PT DI selaku produsen pesawat, bertepatan dengan Hari Pahlawan
