Wali Kota Tegal Klaim Novanto, Golkar Ingatkan Bukan Warung

Ketua Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, di Semarang pada Minggu, 1 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Ketua Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, murka gara-gara sikap Wali Kota Tegal Siti Masitha. Wisnu menuding Mashita telah mengklaim restu sang Ketua Umum Setya Novanto untuk maju kembali di Pilkada 2018.

Survei Indikator soal Gubernur Pilihan Warga Jateng, Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa

Siti Masitha adalah calon petahana yang kini telah mendaftar kembali di Pilkada Kota Tegal. Ia maju berpasangan dengan Amir Mirzha.

Sebagai pemimpin tertinggi Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu merasa dilangkahi karena hingga kini belum ada komunikasi terkait pencalonan kembali Masitha. Golkar juga belum memutuskan akan mencalonkan kembali Masitha di Pilkada Kota Tegal 2018.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

"Ada klaim kalau dia sudah direstui Setya Novanto. Mungkin secara pribadi. Tapi saya tegaskan, Ketua Umum belum merestui secara kelembagaan,” kata Wisnu di Semarang pada Minggu, 1 Agustus 2017.

Hingga kini, kata Wisnu, belum ada komunikasi antara pimpinan pusat Golkar dengannya tentang calon wali kota Tegal. Secara kelembagaan pula, Wisnu juga belum pernah diajak diskusi untuk mencalonkan lagi Siti Masitha.

Gerindra: Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Jokowi Jangan Dibesar-besarkan

Ia menyebut klaim sepihak tentang dukungan Ketua Umum dari kadernya itu, menjadi preseden buruk yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya, semua kader harus taat mekanisme partai untuk maju pilkada. 

"Partai Golkar itu bukan warung. Jadi harus ikuti mekanisme. Harusnya ada komunikasi. Kecuali warung Tegal. Ini adalah DPD I Golkar Jawa Tengah dan DPD Golkar Kota Tegal. Ada prosedur dan tatanan yang harus dilalui," ujarnya.

Secara tegas, Golkar Jawa Tengah tidak menerima klaim dukungan itu, meski secara praktik pimpinan pusat punya hak perogratif menentukan calon. Namun hal itu tetap harus sesuai prosedur yang tak bisa disalahgunakan. 

Pilkada serentak di Jawa Tengah digelar di tujuh daerah pada 2018, antara lain, provinsi Jawa Tengah dan enam kota/kabupaten: Kota Tegal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kudus, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Temanggung, serta Kabupaten Magelang.

Perang Bintang di Pilkada Jateng, Jenderal Andika Perkasa vs Komjen Ahmad Luthfi

Duel Panas 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: 3 Lembaga Survei Ungkap Persaingan Ketat Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Dua sosok Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, dan Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024 bersaing sangat ketat.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024