Polisi Tewas Tertabrak Bus Jemaah Haji yang Ditolongnya
- VIVAnews/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id – Seorang anggota kepolisian dan warga tewas akibat tertabrak bus pengangkutan rombongan calon jemaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kecelakaan ini terjadi di ruas jalan di kawasan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu malam, 9 Agustus 2017.
Berdasarkan informasi diperoleh VIVA.co.id, saat itu, bus rombongan haji ?kelompok terbang (kloter) 14 embarkasi Medan asal Kabupaten Mandailing Natal, sedang melintas di lokasi menuju ke asrama haji di Kota Medan.
Namun, di lokasi kecelakaan sedang dilakukan pelebaran jalan. Dan secara kebetulan juga terjadi tanah longsor yang menyebabkan sebagian jalan tertutup.
Dalam kondisi itu, anggota kepolisian, TNI dan warga berusaha memberikan pertolongan agar bus rombongan jemaah bisa melintasi lokasi.
Tapi nahas, bus tiba-tiba meluncur tanpa bisa dikendalikan pengemudinya, seorang anggota polisi bernama Brigadir David Marpaung dan warga yang membantu mengevakuasi bus tertabrak badan bus.
Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi sayangnya nyawa mereka tak tertolong. "Iya benar seorang petugas polisi meninggal di Taput, setelah membantu jemaah haji," Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kamis 10 Agustus 2017.
Rina menuturkan, korban merupakan anggota Propam Polres Tapanuli Utara. "Tapi untuk datanya kita masih menunggu dari Kapolres Taput, karena beliau masih ada ibadah," kata Rina.
Akibat peristiwa ini, rombongan calon jemaah haji berjumlah 104 orang terlambat tiba di asrama haji?. Seharus sesuai dengan jadwal dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, rombongan calon haji tersebut tiba tadi sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Karena akan diberangkatkan ke tanah suci, Jumat 11 Agustus 2017, melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA). (ren)