Polisi Sebut Telah Bikin Sketsa Wajah Penyerang Brimob Bali
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Bali mengaku telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan dan perampasan senjata milik seorang anggota Brimob, Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna.
Bahkan, polisi mengatakan, mereka telah merampungkan sketsa wajah para pelaku penyerangan. "Olah TKP sudah, sketsa wajah pelaku sudah," ujar Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Kamis, 10 Agustus 2017.
Sejauh ini, dari aksi penyerangan yang terjadi pada Selasa petang, 8 Agustus 2017, di sebuah pelataran parkir di kawasan Jimbaran Bali, telah ada lima orang saksi yang diperiksa.
Sementara untuk korban, Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna, masih dalam kondisi pemulihan. Penyidik pun masih belum bisa menggali informasi lebih banyak dari korban.
"Bagaimana (membuat) saksi korban dalam posisi tidak tertekan, bisa memberi keterangan seperti yang terjadi. Sehingga proses induksi kita bisa keluar melakukan pengejaran," kata Golose.
Sayangnya, meski Kepolisian mengklaim telah menyelesaikan sketsa pelaku. Polda Bali masih enggan membocorkan bentuk sketsa tersebut. Golose berdalih bahwa hal itu masih dalam penyelidikan. "Masih penyelidikan siapa pelakunya," katanya.
Penyerangan kepada Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna terjadi pada Selasa, 8 Agustus 2017, pada sore hari. Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV), Brimob yang bertugas dalam penjagaan Hotel Ayana Jimbaran ini dianiaya oleh tiga orang pelaku.
Ia pun babak belur di sebuah pelataran parkir. Sementara senjata yang dipegangnya jenis AK 101 dirampas bersama tiga peluru hampa dan 27 butir peluru karet. (mus)
Seribu Hektare di PIK Tak Ada Azan, Tampang Istri Selingkuh hingga Mobil Fahri Terbakar
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news. Teratas soal pernyataan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyebut tak ada suara azan di PIK.
