Pengunggah Video Pencuri Dibakar di Bekasi Diburu Polisi
- VIVA.co.id/Irwandi A.
VIVA.co.id – Kepolisian akan menelusuri siapa pengunggah video penganiayaan dan pembakaran terhadap seorang pria yang dituduh mencuri pengeras suara masjid di Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
"Tim siber kita sedang bekerja," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jendral Setyo Wasisto, Rabu, 9 Agustus 2017.
Setyo juga mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan video kekerasan itu untuk tidak disebarkan kembali atau sebaiknya dihapus.
Sebab menurutnya, video kekerasan itu mengabaikan nilai kemanusiaan, dan bisa membuat keluarga korban semakin terluka. "Coba kita membayangkan itu salah satu saudara kita diperlakukan seperti itu pasti kita enggak mau," kata Setyo.
"Kami mengimbau masyarakat yang mempunyai video itu untuk menghapus dan tidak menyebarkan lagi."
Aksi brutal penganiayaan dan pembakaran seorang pria bernama M Alzahra atau Joya (30), yang disebut pencuri pengeras suara masjid terjadi Selasa, 1 Agustus 2017, sekira pukul 16.30 WIB.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis pengeras suara ini kedapatan membawa amplifier milik Musala Al Hidayah di Kecamatan Babelan Bekasi.
Ia pun ditangkap oleh warga dan dikeroyok hingga tewas. Tak cuma itu, jasadnya bahkan dibakar oleh warga hingga sulit dikenali.