Keracunan, 52 Calon Guru Dilarikan ke RS

Sejumlah korban yang diduga mengalami keracunan makanan di RS Islam Faisal Makassar saat menjalani perawatan, Senin (7/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Sebanyak 52 orang peserta program Pendidikan Profesi Guru menjalani perawatan medis atas dugaan keracunan makanan yang disediakan di asrama kampus Universitas Negeri Makassar.

Seluruh korban dirawat terpisah, sebanyak 38 orang di Rumah Sakit Islam Faisal dan sisanya 14 orang di RS Bhayangkara Makassar.

"Kalau yang diopname ada 17 orang, selebihnya rawat jalan dan ada juga yang bisa langsung pulang," kata Andi Tenri Jaja, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSI Faisal, Senin, 7 Agustus 2017.

Menurut Andi, para korban yang diduga mengalami keracunan datang secara bergelombang sejak Sabtu, 5 Agustus hingga Minggu malam, 6 Agustus 2017.

"Gejala yang dialami mirip orang keracunan," ujarnya menambahkan.

Andi mengaku perihal penyebab keracunan menjadi kewenangan Dinas Kesehatan setempat. Andi hanya mengingat jika kejadian serupa pernah terjadi pada Maret lalu. "Jadi bukan kali pertama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asrama Edil Wijaya Nur (25) menyebutkan, total peserta PPG berjumlah 200 orang. Seluruhnya menyantap menu yang sama pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

Namun tiba-tiba pada pukul 15.00, sejumlah peserta mulai sakit perut dan muntah-muntah. Mereka pun dilarikan ke RS terdekat secara bertahap.

Terungkap, Lee Zii Jia Mundur dari Indonesia Masters 2024 Gegara Keracunan Makanan

"Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel di asrama," ujarnya.

Hastuti (25), salah seorang korban mengaku tidak mencurigai makanan yang dikonsumsi. Sebab menu itu menu rutin meski dalam sehari ada tiga menu berbeda yang disajikan.

Geger Seorang Wanita Tewas Akibat Keracunan Roti, Kok Bisa?

"Menunya itu nasi, telur dadar dan sambal," ujarnya. (mus)

Ratusan Jamaah Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Ratusan jamaah pengajian di Kediri mengalami keracunan setelah menyantap snack kadaluarsa yang diduga telah diganti tanggal expired-nya. Polisi lakukan penyelidikan.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024