Sinabung Erupsi, Berastagi Diselimuti Abu
- VIVA.co.id/ANTARA FOTO/Maz Yons
VIVA.co.id – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus menunjukkan aktivitas dengan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi abu kolom mencapai 2.7000 meter, Senin siang, 7 Agustus 2017, sekitar pukul 10.17 WIB.
Selain erupsi, aktivitas Gunung Sinabung ini, juga meluncurkan awan panas dengan jarak guguran awan panas mencapai 2.500 meter.
"Terjadi Erupsi, tinggi kolom abu 2.700 meter dan jarak luncur awan panas guguran 2.500 meter," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra kepada VIVA.co.id, Senin siang.
Sementara itu, angin berhembus lemah mengarah ke arah tenggar timur dan mengarah ke timur-timur laut. "Erupsi juga disertai gempa dengan lawa waktu gempa 239 detik," ujar Armen.
Dalam catatan petugas Pos Pemantau Gunung menyebutkan erupsi hari ini terjadi, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, Sinabung sudah erupsi sebanyak 3 kali. Erupsi tertinggi 2.700 meter dengan arah abu ke Timur yaitu mengarah ke Kota Berastagi.
"Terkait erupsi kali ini, Kota Berastagi diselimuti abu vulkanik yang tidak terlalu tebal. Masih dalam kategori tipis karena arah angin tidak begitu kencang, namun tetap diimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka," ungkap Armen.
Untuk saat ini, dengan tingginya aktivitas Gunung Sinabung status Gunung Berapi status level IV atau awas. "Gunung Sinabung terpantau jelas karena cuaca cerah," sebutnya.
Armen Putra juga mengimbau seluruh warga di Kabupaten Karo untuk selalu waspada dan menjauhi zona merah sudah ditetapkan pemerintah setempat. Karena, dengan waktu tidak diduga, erupsi bisa terjadi kembali.