Rizieq Mau Pimpin Milad FPI Langsung dari Arab, Lewat Skype
- VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)
VIVA.co.id – Imam Besar Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, kemungkinan tidak akan kembali ke Tanah Air untuk menghadiri milad FPI pertengahan Agustus nanti. Kabarnya, dia baru pulang setelah ibadah haji di Arab Saudi, atau pada akhir September 2017.
"Kemungkinan karena ini sudah persiapan haji, terus kalau misalnya pulang terus nanti balik lagi ke sana dikhawatirkan susah tiketnya," kata Ketua Tim Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 6 Agustus 2017.
Jika akhir September baru kembali, diperkirakan Rizieq tak dapat bisa menghadiri Milad FPI ke-19, yang akan direncanakan di Jakarta pada 19 Agustus mendatang. Tapi, Rizieq tetap akan memberikan ceramah atau sambutan pada perayaan ulang tahun FPI dengan menggunakan jejaring media sosial.
"Mungkin dia akan pakai Skype atau apa. Kalau dia datang, Alhamdulillah, tapi kalau tidak datang tidak bisa dipaksakan," katanya.
Namun, Sugito yakin apabila Rizieq pulang ke Tanah Air akan banyak warga yang mau menjemputnya di bandara. "Karena pendukung itu kan fight, simpatisan juga banyak. Kami harapkan situasi kondusif, tapi juga polisi harapkan objektif," katanya.
Rizieq berstatus tersangka dalam kasus pornografi terkait foto wanita telanjang dan pesan bernada mesum yang beredar di situs baladacintarizieq. Dia memilih untuk bertahan di luar negeri sehingga Polda Metro Jaya memasukkan dia ke Daftar Pencarian Orang (DPO).
Selain Rizieq, polisi juga telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka atas kasus yang sama. Keduanya dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. (ren)