Jazuli Juwaini: Fahd Catut Nama Saya di Korupsi Alquran
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Terdakwa Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq mengungkapkan lima politikus yang terlibat korupsi proyek pengadaan kitab suci Alquran. Lima politikus itu di antaranya masih ada yang aktif sebagai anggota DPR Salah satunya yang disebut politisi PKS Jazuli Juwaini.
Merespons pernyataan Fahd, Jazuli memberikan klarifikasi sekaligus membantahnya. Dia merasa namanya dicatut Fahd.
"Iya itu pencatutan nama saya. Itu kan klaim sepihak. Saya tidak pernah atau ada pembahasan anggaran Alquran di Komisi VIII," kata Jazuli kepada VIVA.co.id, Jumat, 4 Agustus 2017.
Jazuli menegaskan untuk mempersilakan pihak manapun untuk mengecek dugaan keterlibatannya. Ia menekankan tak pernah sama sekali ikut menandatangani anggaran korupsi Alquran.
"Silakan dicek ke Komisi VIII pasti tidak ada tanda tangan saya," lanjut Ketua Fraksi PKS di DPR itu.
Kemudian, ia merasa heran dengan pernyataan Fahd. Pasalnya, ia merasa tak mengenal ketua ormas sayap Partai Golkar tersebut. "Saya tidak pernah kenal, Fahd itu siapa?" tuturnya.
Sebelumnya, dalam persidangan di pengadilan Tipikor Jakarta, Fahd El Fouz menyebut lima politikus yang diduga terlibat proyek korupsi Alquran. Lima politikus ini berasal dari parpol yang berbeda.
"Saya memang mengelola atas perintah siapa? Saya kan bukan menyatakan tidak. Tetapi saya mengatakan, saya atas perintah anggota DPR, siapa?" kata Fahd di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 3 Agustus 2017.
Nama pertama yang disebut Fahd, yakni mantan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso. Fahd meyakini bahwa jatah uang untuk Priyo sudah disalurkan. Saat ini, Priyo tidak lagi sebagai anggota DPR.
Selanjutnya, nama yang disebut Fahd adalah Politikus PDIP Said Abdullah. Dalam persidangan, Ketua Umum KNPI itu mengatakan bahwa KPK telah mengantongi rekaman sadapan yang menunjukkan peran Said pada kasus Alquran.
Menurut dia, saat itu Said yang menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ikut mengondisikan anggaran proyek pengadaan Alquran.
Nama lain yang disebut Fahd adalah politisi PKS Jazuli Juwaini dan politikus PKB Abdul Kadir Karding. Keduanya hingga saat ini masih menjadi anggota DPR. Selain itu, Fahd juga menyebut Politikus Demokrat, Nurul Iman Mustofa.