Pertemuan UKP Pancasila dan Prabowo Ditunda
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Pertemuan antara Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP Pancasila), Yudi Latif dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediaman Prabowo, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 1 Agustus 2017, ditunda.
Hal itu karena ada kegiatan yang sudah lama direncanakan Prabowo, Sehingga pada akhirnya pertemuan akan dijadwal ulang.
"Jadi kebetulan ada kegiatan yang enggak bisa (ditunda) yang sudah dipersiapkan sejak lama, dan tidak bisa ditunda. Tadinya diperkirakan masih bisa," kata Yudi saat dikonfirmasi, Selasa 1 Agustus 2017.
Selain ingin bersilaturahmi, pihaknya juga hendak memberikan undangan pada Prabowo selaku Ketua Umum partai. Selain Prabowo, undangan serupa juga akan diberikan pada seluruh ketua umum partai yang ada.
"Jadwal pertama Pak Prabowo," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, UKP Pancasila, yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, akan meminta masukan ke Prabowo Subianto.
Dipilihnya Prabowo, karena dianggap punya komitmen mengusung Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Ketua UKP Pancasila, Yudi Latif mengatakan, Pancasila adalah milik bersama.
Maka semua harus merawatnya. Termasuk pihak-pihak yang berkiprah dalam dunia politik, seperti Prabowo yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Gerindra.
"Siapa pun pemimpinnya, apa pun partainya tetap punya komitmen bersama terhadap Pancasila. Dan kita ingin minta kira-kira apa masukan-masukan dari Pak Prabowo," kata Yudi Latif, usai acara penganugerahan Lebaran 2017 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.