Baby J Korban Penyiksaan Ibu Kandung Dalam Kondisi Sehat

Ilustrasi.
Sumber :
  • pixabay/ jakobing85

VIVA.co.id – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Bali memastikan kondisi Baby J, bayi yang menjadi korban penyiksaan ibu kandungnya dalam kondisi sehat.

Sadis! Bocah di Tangerang Dibanting, Disetrum, hingga Disiram Miras gegara Dituduh Nyolong Duit

"Tidak ada gangguan berarti yang dialami anaknya (Baby J) akibat penyiksaan itu," ujar Ketua Harian P2TP2A Provinsi Bali Dr Lely Setyawati, Senin, 31 Juli 2017.

Di bagian lain, Lely mengaku jika P2TP2A memang pernah merekomendasikan agar Baby J dititipkan di sebuah lembaga sosial Metta Mama anda Maggha Foundation, sebelum terjadinya penyiksaan terhadap Baby J.

Detik-detik Sopir Taksi Online Dikeroyok Saat Bawa Penumpang di Tol Dalam Kota

"Alasan penitipan saat itu karena ibunya sedang sakit, sedang butuh perawatan, bukan karena terlantar," ujar Lely.

Ia juga mengaku menyesalkan banyak pihak yang berharap agar Baby J tetap diasuh oleh lembaga Mama Metta dan Maggha Foundation. Menurut Elly, bagaimana pun juga meski ibu Baby J, Merry mengidap kelainan jiwa namun hak anak adalah diasuh oleh ibunya.

Polisi Buru Satu Pelaku Penganiayaan Anak 9 Tahun di Tangerang

"Semua anak berhak tahu asal-usulnya. Ayahnya sudah tidak jelas, masa ibunya juga sih. Kalau ibunya dianggap belum cakap merawat bayi ini, kan dia punya keluarga di Sumba, NTT. Bisa dititipkan di keluarganya," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf memberikan press statement di Polsek Cikupa

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Korban mengalami luka memar pada bagian kepala hingga punggungnya.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024