Petugas Bandara Soekarno-Hatta Dipukuli Tentara

Petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, korban pemukulan oknum TNI Angkatan Laut Minggu, 30 Juli 2017.
Sumber :
  • Facebook Ra'uuf Baihaqi

VIVA.co.id - Petugas keamanan bandara kembali menjadi korban kekerasan. Kali ini menimpa Nur Fauzi, petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten, pada Minggu pagi, 30 Juli 2017. Fauzi bahkan sampai terluka dan bercak darah tampak di pakaian seragamnya.

Gara-gara Tidak Mau Ngasih Rp2.000, Seorang Pria di Cempaka Putih Dianiaya dan Ditusuk

Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Terminal F Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB akhir pekan lalu. Awalnya si pelaku, oknum TNI Angkatan Laut berinisial MH dan berpangkat sersan satu, hendak mengantarkan orang tua dan adik iparnya masuk Bandara yang akan terbang dengan pesawat Sriwijaya ke Jayapura, Papua.

Pelaku meminta izin untuk mengantarkan orang tua dan adiknya ke ruang tunggu. Seorang petugas menolak karena MH tak memiliki tiket, meski sekadar untuk masuk ke ruang tunggu. Petugas itu menyarankan MH melapor saja kepada petugas Penanggung Jawab Operasi Bandara dan kemudian diizinkan.

Kronologi Pedagang Kopi 'Starling' di Tangerang Dianiaya, Pelaku Beli Rokok Gak Bayar

Sayangnya, saat sudah berada di loket pelaporan kehadiran calon penumpang, keluarga MH tak bisa check in karena terlambat dari jadwal yang ditentukan. MH lalu menemui kembali petugas, yaitu korban Fauzi, di security check point 1.

"Mungkin ada kesalahpahaman dan dianggap sebagai penyebab keterlambatan check in anggota keluarganya, sehingga terjadi pemukulan tersebut," kata Sugeng Haryadi, Kepala Penanggung Jawab Operasi Bandara Soekarno-Hatta, ketika dikonfirmasi pada Senin, 31 Juli 2017.

Viral Rekaman Diduga Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Kekerasan, Penyebabnya...

Fauzi tak terima dengan tuduhan pelaku yang dianggap sebagai biang keterlambatan penerbangan keluarganya. Pelaku kemudian memukuli Fauzi hingga bibirnya berdarah. Korban sempat menangkis tinju pelaku sebelum dilerai oleh rekan-rekannya.

Pelaku lalu ditahan di Posko Aviation Security sampai tiba Komandan Peleton Marinir, Letnan Dua (Mar) Saefulah. Informasi terakhir, pelaku pemukulan telah diserahkan ke POM AL (Polisi Militer TNI Angkatan Laut)," kata Sugeng. (ase)

Ilustrasi penganiayaan dengan pisau

Berteman Sejak Kecil dan Tinggal Satu Kos, Dua Pemuda Malah Saling Tusuk hingga Bersimbah Darah

Dua pemuda berteman sejak kecil terlibat duel di kos Priuk, Jakarta Utara. Duel tragis ini membuat keduanya luka parah akibat tusukan dan sayatan. Polisi selidiki motif.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025