Jemaah Haji Belum Beri Pita Warna di Koper Sesuai Rombongan

Jemaah calon haji Indonesia di Bandara Madinah
Sumber :
  • Media Center Haji (MCH)

VIVA.co.id – Jemaah calon haji Indonesia belum seluruhnya mematuhi aturan Kementerian Agama untuk memasang pita guna menandai barang bawaan jemaah, baik koper, tas jinjing maupun kursi roda sesuai dengan warna.

Ketentuan penggunaan pita penanda tas bawaan jemaah telah diinformasikan berdasarkan surat edaran dari Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dalam surat edaran, disampaikan agar seluruh bawaan jemaah diberi pita sewarna. Namum yang terjadi, masih banyak jemaah memasang pita warna warni dalam satu koper.

Seperti terlihat saat kedatangan jemaah haji di Bandara Madinah. Kondisi ini cukup menyulitkan petugas bandara untuk mengelompokkan koper sesuai rombongan.

Kepala Seksi Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara, Abdillah menjelaskan, petugas memang cukup kerepotan menangani koper-koper jemaah.

“Ternyata masih banyak jamaah yang belum memberikan tanda pita warna sesuai dengan edaran Dirjen beberapa waktu lalu. Petugas menemui kesulitan untuk mengelompokkan koper sesuai dengan rombongan," kata Abdillah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Arsyad Hidayat, saat dikonfirmasi masalah tersebut menyatakan akan berkoordinasi dengan  Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Jakarta.

“Kami memohon agar masing-masing embarkasi berpegang pada pedoman pemberian pita warna kepada jamaah haji sesuai dengan rombongannya," ujar Arsyad.

Meski demikian para petugas tetap harus teliti dalam mengumpulkan barang-barang sesuai dengan rombongan. Arsyad memuji kinerja para petugas yang bisa mengelompokkan barang-barang jamaah termasuk kursi roda sesuai rombongan sejak kedatangan pertama.

"Pemasangan pita warna merupakan kebijakan baru dalam pengelompokkan koper, tas, dan kursi roda sesuai rombongan. Walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah karena proses loading barang serta jemaah khususnya di Gate Internasional dan Gate zero harus dilakukan dalam waktu cepat,” ujarnya.

Jemaah Haji Meninggal Dunia Tembus 748 Orang, Tertinggi Sejak 2017

Namun petugas haji Indonesia di lapangan tetap memonitor pengaturan koper jemaah yang dilakukan oleh petugas wukala (petugas yang menyambut jamaah di pintu-pintu bandara dan membawa koper sesuai kelompoknya). Bila tidak sesuai kopernya tapi tetap tercampur maka petugas haji Indonesia bisa menegur pihak wukala untuk menurunkannya.

Warna Pita di Koper Jemaah

Sempat Hilang di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Lampung Ternyata Jadi Korban Hipnotis

Pemberian pita warna pada barang bawaan jemaah dilakukan untuk memperkecil masalah karena larangan membawa barang-barang tertentu. Selain itu, koper kadang bisa tertukar dan terbawa ke hotel jemaah haji dari kloter yang berbeda.

Tanda khusus yang dimaksudkan berupa pita warna sesuai nomor rombongan masing-masing kloter.
Berikut adalah pemberian warna pita dan nomor rombongan sesuai surat edaran Kemenag:

Jemaah Haji Beli 1 Kg Emas dari Saudi Dipajaki Rp 278 Juta, Bea Cukai Bantah Nego

1. Rombongan 1: warna merah
2. Rombongan 2: warna kuning
3. Rombongan 3: warna biru
4. Rombongan 4: warna coklat
5. Rombongan 5: warna hijau
6. Rombongan 6: warna putih
7. Rombongan 7: warna orange
8. Rombongan 8: warna ungu
9. Rombongan 9: warna hitam
10. Rombongan 10: warna merah muda.

Sementara khusus untuk kursi roda selain pemberian pita warna juga diperintahkan memberikan tanda lain berupa bendera merah putih dan tulisan Indonesia. Ukuran dan warna tulisan Indonesia dibuat lebih besar agar lebih jelas dibaca.

Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Fase Pemulangan Masih Berlangsung, 108 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga 6 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi  atau 7 Juli 2024 pukul 01.00 WIB

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2024