Masih Mau Lihat Harimau Sumatera Hidup, Stop Pakai Tisu
- VIVAnews/Harry Siswoyo
VIVA.co.id – Dalam rangka melestarikan harimau Sumatera, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia bekerjasama dengan Central Park Mall, Neo Soho Mal, dan beberapa mal lainnya membentuk sebuah program kepada masyarakat umum untuk tepuk tangan 30 kali setelah mencuci tangan. Ajakan ini bertepatan dengan Global Tiger Day 2017.
Diberi tanda pagar (#30claps atau 30 kali tepuk tangan), diinisiasi untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan. Karena umumnya, banyak orang setelah mencuci tangan menggunakan tisu untuk mengeringkannya.
"Tak hanya untuk menyelamatkan lebih banyak pohon dan hutan. #30Claps juga membantu hari-hari semua orang akan lebih menyenangkan," kata Direktur Kebijakan, Keberlanjutan, dan Transformasi WWF Indonesia Aditya Bayunanda saat konferensi pers peluncuran kampanye #30Claps di Neo Soho Mal, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Menurutnya, #30Claps didasari oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh WWF Indonesia bekerjasama dengan creative agency Hakuhodo. Terbukti, 54 persen masyarakat Indonesia, khususnya yang hidup di kota besar mempunyai kebiasaan untuk menghabiskan tiga lembar tisu untuk mengeringkan tangan. Kebanyakan juga, tisu yang digunakan tidak berlabel Forest Stewardship Council (FSC).
"Masyarakat tidak sadar bahwa kebiasaan memakai tisu yang berlebihan dan tidak berlabel FSC bisa berkontribusi pada kerusakan hutan," kata Aditya.
Dari kerusakan hutan itulah, penyebab utamanya adalah perubahan peruntukan lahan hutan. Sehingga lebih dari tujuh hektar hutan Sumatera yang merupakan habitat Harimau telah berubah menjadi perkebunan dan hutan tanaman industri, seperti kertas serta tisu.
Guna mendukung program itu, General Operation Manager Central Park dan Neo Soho Mall Selvyn mengatakan, pihaknya akan berpartisipasi mengajak pengunjung mal untuk ikut melakukan gerakan #30Claps. Yang umumnya akan dilakukan setelah pengunjung beraktivitas mencuci tangan di toilet mal.
"Kami akan memulai gerakan menempel stiker himbauan #30Claps pada setiap toilet, sehingga menjadi pengingat," kata Selvyn. (mus)
Tisu Mice Berubah Jadi Nano, Intip Strategi Azkia Diva Hadapi Gempuran Banjirnya Produk China
Produsen produk tisu, PT Azkia Diva Nusantara menegaskan komitmennya fokus untuk memenuhi pasar lokal Indonesia dan untuk membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
