Jemaah Wanita Diminta Tolak Dititipi Rokok Calon Haji Pria

Jemaah haji terbang dengan Garuda Indonesia.
Sumber :
  • Dokumentasi Garuda Indonesia.

VIVA.co.id - Petugas haji mewanti-wanti para jemaah calon haji agar tidak membawa barang berlebihan, termasuk rokok, dalam bawaan mereka. Jika didapati barang berlebihan, petugas akan menyitanya hingga bobot total barang bawaan tiap-tiap calon haji maksimal 32 kilogram.

Melihat Lebih Dekat Fasilitas Pemondokan Jemaah Haji

Rokok sebenarnya benda yang boleh dibawa tetapi jumlahnya dibatasi, paling banyak 200 batang saja. Masalahnya, beberapa calon haji yang nakal berusaha menyelundupkan rokok-rokok dalam jumlah cukup banyak dengan menitipkannya kepada calon haji perempuan, biasanya yang sudah sepuh.

Upaya itu biasanya selalu ketahuan karena setiap calon haji harus melewati beberapa pintu pemeriksaan, sejak di asrama haji, berangkat ke bandara, sampai sebelum menaiki pesawat udara. Petugas memperingatkan lagi agar tidak mencoba-coba menyelundupkan rokok dalam jumlah berlebihan.

Kisah Polwan yang Jadi Pendamping Jemaah Haji Lansia

"Tolong jangan mencoba bawa, pasti di-sweeping (dirazia). Biasanya dititip ke (jemaah) perempuan, tuh, perempuan jangan mau dititipin rokok," kata Jajang Afifudin, Kepala Seksi Akomodasi Transportasi dan Kelengkapan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, di Bandung pada Jumat, 28 Juli 2017.

Jajang juga mewanti-wanti  jemaah agar tidak membawa benda-benda seperti senjata tajam, makanan beraroma tidak sedap, termasuk makanan buatan sendiri yang dimaksudkan sebagai bekal selama di Tanah Suci. "Di sana, jemaah udah dijamin makannya," ujarnya.

Rute Bus Haji Embarkasi Bekasi Diubah Karena Tol Cikampek Ditutup

Mengenaai keamanan barang bawaan, Kementerian Agama memberlakukan nota perjanjijan tertulis secara langsung dengan calon haji. Perjanjian itu, intinya, para calon haji tidak akan membawa barang melebihi batas yang ditentukan. Jika ada kelebihan barang yang tak terangkut ke Arab Saudi maupun sebaliknya, mereka tidak akan menuntut.

Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Jawa Barat diterbangkan ke Tanah Suci pada pukul 10.00 WIB, Jumat, 28 Juli 2017. Kloter pertama itu sebanyak 404 orang dari Kabupaten Banjarnegara. 

Disusul kloter kedua pada hari yang sama, pukul 12.00 WIB, yang terdiri 13 jemaah dari Kabupaten Bogor, 257 jemaah dari Kota Sukabumi, dan 134 jemaah Kabupaten Cianjur.

Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

Kementerian Agama akan kembali menghidupkan Media Center Jakarta selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H. Media center ini akan dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2023